Kaltim
Dukung Kemandirian dan Ketahanan Pangan, Kubar Launching Beras Lokal
Kaltimtoday.co - Bupati Kutai Barat, FX Yapan menghadiri launching Beras Durian Kutai Barat dan Tanam Padi Perdana di Kampung Jambuk Makmur Kecamatan Bongan, Kabupaten Kutai Barat di Gedung BPU Kampung Jambuk Makmur, Selasa (7/6/2022).
Dengan diadakannya launching Beras Durian Kutai Barat, maka beras ini resmi dipasarkan ke masyarakat Kubar.
Bupati FX Yapan di hadapan para petani dan masyarakat Kampung Jambuk Makmur berharap, melalui kegiatan ini dapat mendorong turut serta dan peranan seluruh pihak untuk mewujudkan kemandirian dan ketahanan pangan di Kubar terutama pada komiditi pangan beras.
"Adapun launching merk beras produksi lokal dengan nama Beras Durian Kubar dengan harapan dapat mendukung upaya kita bersama untuk ketersediaan pangan beras di wilayah Kubar," katanya.
Tidak hanya itu, dengan adanya merk lokal beras ini dapat meningkatkan kapasitas gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) di Kubar.
"Serta ke depannya juga diharapkan agar distribusi beras ini terlebih dahulu untuk memenuhi kebutuhan beras dalam wilayah Kubar dengan memanfaatkan BUMK yang ada di setiap kampung bekerja sama dengan toko lokal yang ada untuk pemasaran beras lokal ini," sambung FX Yapan.
Berdasarkan data dari Dinas Ketahanan Pangan Kutai Barat pada 2021, ketersediaan pangan komoditas beras yakni sebanyak 7.794,75 ton. Sedangkan kebutuhan yang harus dipenuhi sejumlah 12.490,47 ton. Sehingga Kubar harus mendatangkan beras dari luar daerah sebanyak 4.695,72 ton.
Berbagai upaya pun dilakukan oleh Pemkab Kubar dalam rangka memenuhi serta menjaga ketersediaan pangan, paling tidak untuk memenuhi kebutuhan pangan secara mandiri dalam wilayah Kutai Barat.
Salah satu upaya yang dilakukan adalah melalui pelaksanaan penanaman padi yang dilakukan secara seremonial pada hari ini. Adapun jumlah luas lahan sawah Kelompok Tani Makmur di Kampung Jambuk Makmur yakni 52 hektar dengan menyediakan bibit sebanyak 1 ton benih.
“Ke depannya, keberadaan merek beras ini juga akan menghimpun seluruh beras yang dihasilkan dari seluruh wilayah yang ada di Kubar, yang mana di kemasannya akan memiliki kekhasan daerahnya masing-masing dengan tujuan agar dapat mengenalkan wilayah penghasil beras yang ada di Kubar ini," ujarnya.
Bupati FX Yapan berharap, masyarakat dapat semakin menggiatkan kegiatan kelompok tani di tiap kampungnya, tak segan untuk bertani sebagai salah satu mata pencahariannya.
"Sebab saat ini kita harus terpacu untuk memenuhi kebutuhan pangan beras kita secara mandiri dan mengurangi ketergantungan untuk membeli dari luar daerah, mengingat Kubar memiliki luas lahan baku sawah total 3.041 hektar," ujarnya.
Selain itu, terdapat alokasi bantuan pengembangan lahan sawah baik dana daerah maupun negara, yang mana hal ini harus menjadi motivasi suksesnya ketersediaan dan ketahanan pangan di Kubar.
“Ke depannya dalam menyambut IKN harapannya Kutai Barat siap menjadi penyangga ibu kota yang mana kita giatkan peningkatan di berbagai sektor, salah satunya terkait pangan. Kita siapkan wilayah-wilayah strategis pengembangan padi, jagung bahkan pasokan daging dan lain sebagainya," tutup FX Yapan.
[RWT | ADV DISKOM KALTIM]
Related Posts
- BUMDes Sumber Purnama Berjuang Tingkatkan Kualitas di Tengah Tantangan SDM dan Produksi
- Dugaan Mark Up Impor Beras, DPR Minta KPK Usut Tuntas, Beri Sanksi Berat bagi Pelaku
- Hasil Resmi KPU: 25 Caleg DPRD Kabupaten Kutai Barat Terpilih Periode 2024-2029
- Harga Beras Bulog di Balikpapan Jauh di Atas HET, KPPU Duga Ada Permainan
- Harga Beras Medium Bakal Naik hingga Rp 12.500 per Kg