Nasional
Polri Tetapkan 28 Tersangka Kasus Beras Tak Sesuai Standar Mutu

Kaltimtoday.co - Satgas Pangan Polri resmi menetapkan 28 orang sebagai tersangka dalam kasus dugaan produksi serta perdagangan beras yang tidak sesuai dengan standar mutu pada kemasan.
Kepala Satgas Pangan Polri yang juga menjabat sebagai Dirtipideksus Bareskrim Polri, Brigjen Pol Helfi Assegaf, menjelaskan bahwa pihaknya menangani 25 perkara dengan total 28 tersangka. Sebagian besar kasus tersebut berkaitan dengan aktivitas produksi beras.
“Ada 25 perkara, tersangka 28, dan rata-rata semua terkait masalah operasional produksi beras,” ungkap Helfi dalam diskusi di Kantor Ombudsman RI, Jakarta Selatan, Selasa (26/8/2025).
Ia menegaskan, penegakan hukum ini diharapkan mampu memberikan efek jera sehingga para produsen memperbaiki kualitas beras yang dipasarkan.
“Kami tidak berharap jumlah tersangka bertambah. Artinya, dengan penegakan hukum ini bisa mengerem pelaku usaha yang sebelumnya masih melakukan praktik curang. Silakan kembalikan produksi sesuai aturan yang berlaku,” tegasnya.
Helfi juga menekankan bahwa Satgas Pangan tidak melakukan perburuan produk bermasalah di pasar, melainkan fokus pada penertiban.
“Kami hanya melakukan penertiban, bukan mencari-cari. Produsen dan distributor harus menjual beras sesuai standar komposisi yang tercantum dalam kemasan. Jika harga dan label sudah ditentukan, maka isi produk juga harus sesuai,” jelasnya.
Terkait awal mula praktik tersebut, penyidik menemukan barang bukti tertua yang berasal dari Februari 2025.
“Fakta yang kami temukan, barang bukti paling tua berasal dari Februari 2025. Jadi kami tidak bisa berspekulasi lebih jauh sebelum itu,” pungkas Helfi.
[RWT]
Related Posts
- Kaltim Siapkan 506 Ton Cadangan Beras untuk Antisipasi Krisis Pangan
- Stok Beras Samarinda Aman, Kapolresta Imbau Warga Tak Lakukan Panic Buying
- Polresta Samarinda dan BULOG Distribusikan 1 Ton Beras SPHP Lewat Gerakan Pangan Murah
- Uji 10 Brand Beras di Kaltim, Ditemukan Penyimpangan HET dan Parameter Tidak Sesuai
- DPPKUKM Kaltim Ungkap Hasil Uji Tujuh Sampel Beras, Sejumlah Brand Tak Sesuai Mutu