Kaltimtoday.co, Berau - Sekretaris Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Berau M Ichsan Rapi mendukung pembangunan pengembangan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Abdul Rivai Tanjung Redeb.

Tak tanggung-tanggung, bahkan pihaknya mengusulkan ke Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Berau untuk menambahkan anggaran plafon di Anggaran Belanja Tambahan (ABT).

Dia mengatakan, dirinya sangat mendukung dengan adanya gagasan terkait pengembangan rumah sakit satu-satunya milik pemerintah daerah tersebut. Apa lagi di kesempatan tersebut, juga bertepatan dengan peresmian hemodyalisis (alat cuci darah).

“Alat cuci darah manfaatnya juga sangat positif dan sangat membantu. Jadi kita tidak perlu jauh-jauh lagi bila ingin cuci darah,” ujar M Ichsan Rapi, Jumat (21/7/2023).

Sebab menurutnya, tidak semua masyarakat Berau memiliki perekonomian yang baik jika harus melakukan cuci darah di luar daerah.

Selain itu, menurutnya gagasan pengembangan rumah sakit daerah ini yang paling masuk akal di antara pembangunan-pembangunan yang lain. namun, sebab sebagai penunjang memajukan Berau. Namun dia menyayangkan, anggaran yang disediakan hanyalah sebesar Rp15 miliar.

“Harusnya anggaran pengembangan ini bisa ditambah, bila perlu melalui ABT yang akan datang ini. Jembatan Inaran saja anggarannya Rp40 miliar, masa buat kesehatan tidak bisa ditambah,” ucapnya.

Dia juga menuturkan, lebih baik jika anggaran pengembangan tersebut ditambahkan semaksimal mungkin pada tahun ini, agar di masa akhir periode para pejabat daerah dan legislatif nantinya, pembangunan rumah sakit sudah maksimal.

“Kami sangat mendukung pengembangan di bidang kesehatan. Insyaallah nanti akan kami bahas lagi di Banggar terkait penambahan anggaran untuk pengembangan rumah sakit kita ini,” pungkasnya.

[RZL | ADV DPRD BERAU]

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram "Kaltimtoday.co News Update", caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.