Kaltimtoday.co, Tenggarong — Wakil Bupati Kukar, Rendi Solihin menghadiri apel siaga tim pendamping keluarga (TPK) bergerak se-Indonesia yang digelar secara virtual di ruang serbaguna Kantor Bupati pada Kamis (12/5/2022). Turut didampingi Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP2KB) Kukar, Adinur.

Dalam kesempatan ini Adinur mengatakan, kegiatan dalam rangka penurunan angka stunting di Indonesia. Presiden meminta Kepala BKKBN sebagai kepala pencegahan stunting hingga 2024, persentasenya menjadi 14 persen. Saat ini masih tinggi sekitar 26 persen, artinya setiap 4 kelahiran ada satu yang rentan stunting.

Sebagai tindak lanjut, TPK di Kukar telah dibentuk sejak Oktober 2021, jumlah personilnya sebanyak 1431 orang yang terbagi 447 tim dan tersebar di 18 kecamatan.

"Secara masif kalau bisa bergerak se-Kukar, saya yakin angka penurunan stunting pasti berhasil," ungkap Adinur.

Pencegahan bertujuan supaya kedepannya kualitas penduduk Indonesia akan lebih baik. Menciptakan anak-anak bangsa yang berkualitas dari segi SDM dan mampu menciptakan lapangan pekerjaan baru.

Adinur menjelaskan, setiap TPK terdiri dari 3 orang yang berasal dari bidan, PKK dan kader Keluarga Berencana. Jadi tim yang dibentuk tidak jauh daripada tugas pokok mereka sehari-hari.

Selain itu, TPK juga diberikan pelatihan orientasi secara online oleh BKKBN. Dalam kegiatannya, diberikan biaya operasional lapangan meskipun angkanya tergolong kecil yaitu Rp 10 ribu untuk sekali kunjungan keluarga yang didampingi.

"Tapi saya yakin dengan semangatnya tim TPK Kukar dapat tugas yang baru ini, mereka menyadari berjuang bukan untuk siapa-siapa melainkan untuk rakyat Indonesia serta keluarga mereka sendiri," imbuhnya.

"DP2KB nanti memberikan permohonan kepada Bupati terkait kebijakan apa yang bisa membantu tim TPK ini," jelas Adinur mengakhiri.

[SUP | NON | ADV DISKOMINFO KUKAR]

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram "Kaltimtoday.co", caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.