Advertorial

Efisiensi Pengelolaan Arsip, DPK Kaltim Tekankan Pentingnya Penggunaan SRIKANDI

M Jaini Rasyid — Kaltim Today 05 Desember 2024 22:46
Efisiensi Pengelolaan Arsip, DPK Kaltim Tekankan Pentingnya Penggunaan SRIKANDI
Arsiparis Ahli Muda DPK Kaltim, Rachmadiana saat memberikan pelbagai penjelasan ke warga Desa Mulia yang berkunjung ke depo arsip DPK Kaltim.

SAMARINDA, Kaltimtoday.co - Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DPK) Kalimantan Timur terus mendorong inovasi dalam pengelolaan arsip melalui pemanfaatan teknologi modern. Dalam kunjungan Pemerintah Desa Gunung Mulia ke kantor DPK Kaltim pada Kamis (5/12/2024), pentingnya efisiensi pengelolaan arsip menjadi topik utama yang dibahas.  

Arsiparis Ahli Muda DPK Kaltim, Rachmadiana, memberikan penjelasan mengenai perbedaan antara arsip dinamis dan arsip statis. Ia juga menekankan pentingnya inovasi dalam penyimpanan arsip di tingkat desa maupun instansi pemerintah lainnya.  

"Arsip dinamis dikelola untuk kebutuhan operasional sehari-hari, sedangkan arsip statis memiliki nilai sejarah yang harus dilestarikan dan dapat diserahkan ke Lembaga Kearsipan Daerah (LKD)," ungkapnya.  

Rachmadiana memperkenalkan Sistem Informasi Kearsipan Dinamis Terintegrasi (SRIKANDI) sebagai solusi digital untuk meningkatkan efisiensi pengelolaan arsip. Aplikasi ini dirancang untuk mempermudah pencatatan, penyimpanan, dan pencarian arsip secara elektronik, menggantikan metode manual yang memakan waktu lebih lama.  

"Meskipun di tingkat desa pengelolaan arsip mungkin masih mengandalkan filling cabinet, aplikasi seperti SRIKANDI dapat memberikan efisiensi yang lebih tinggi, terutama untuk skala pengelolaan yang lebih besar," jelasnya.  

Ia juga mencontohkan sistem penyimpanan modern yang digunakan di depo arsip DPK Kaltim, yang memungkinkan arsip tertata secara sistematis dan mudah diakses.  

"Dengan aplikasi seperti SRIKANDI, instansi desa di PPU dan daerah lainnya dapat meningkatkan efisiensi kerja sekaligus menjaga keutuhan arsip penting," tambahnya.  

Melalui kunjungan ini, DPK Kaltim berharap instansi pemerintah, termasuk di tingkat desa, dapat mengembangkan pengelolaan arsip yang lebih baik dengan mengadopsi teknologi modern.  

"Yang terpenting adalah menjaga arsip agar tetap tertata dan aman, baik secara manual maupun elektronik," tutup Rachmadiana.  

[TOS | ADV DPK KALTIM]



Berita Lainnya