Bontang
Enam Bulan Lagi, RSUD Bontang Ajukan Kenaikan Kelas Rumah Sakit
Kaltimtoday.co, Bontang – Penurunan kelas yang terjadi hampir di 600-an rumah sakit di seluruh Indonesia membuat RSUD Taman Husada Bontang siap melengkapi kekurangan SDM-nya. Dimana saat ini RSUD Bontang belum menyediakan dokter sub spesialis, dan masih diupayakan.
Ketika dua dokter subspesialis sudah tersedia di Bontang, atau sekira enam bulan kemudian, RSUD Bontang akan mengajukan kenaikan kelas menjadi rumah sakit Tipe B.
“Kami masih diberi kesempatan melengkapi, dan rencananya kami akan menambah SDM untuk dokter subspesialis,” jelas Plt Direktur RSUD Taman Husada Bontang dr I Gusti Made Suardika.
Dokter spesialis anak itu menerangkan beberapa dokter yang sedang melanjutkan pendidikannya untuk menjadi dokter subspesialis. Di antaranya dokter jantung, dokter bedah, dan dokter penyakit dalam atau internis.
“Rencananya 6 bulan dari bulan Agustus ini akan kami ajukan, karena mereka yang sekolah sudah selesai dalam waktu 6 bulan ke depan,” ungkapnya.
Dr Gusti mengungkapkan, kekurangan RSUD Taman Husada Bontang hanya berada pada SDM. Sedangkan alat kesehatan atau alat medis yang dimiliki RSUD Bontang sudah lengkap. Ditambah adanya alat CT Scan dan Cath lab (alat pemasang ring pada jantung), sehingga kelengkapan alat medis tak perlu diragukan lagi.
“Kami juga akan bekerja sama Unair juga mendatangkan dokter bedah tulang dan bedah saraf,” ujarnya.
Menurutnya, penurunan kelas rumah sakit bukan berarti kurangnya pelayanan dari rumah sakit. Mengingat sebanyak 600 lebih rumah sakit diturunkan kelasnya. Tetapi, penurunan kelas tersebut, lebih cenderung karena adanya aturan dari BPJS.
“Bukan penurunan kualitas, tapi lebih pada aturan,” imbuhnya.
Dr Gusti memastikan pihaknya akan meningkatkan mutu pelayanan sesuai kebutuhan pasien.
“Dokter jiwa kami sudah tersedia setiap hari, ada dokter bedah mulut, jadi di RSUD Bontang sudah bisa tanam gigi palsu,”pungkasnya.
[RIR | RWT]