Bontang

Neni Apresiasi Pokdarwis Kuala Abadi Wakili Bontang hingga Masuk Nominasi Nasional

Kaltim Today
27 Agustus 2019 17:41
Neni Apresiasi Pokdarwis Kuala Abadi Wakili Bontang hingga Masuk Nominasi Nasional

Kaltimtoday.co, Bontang - Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Kuala Abadi masuk nominasi tingkat nasional. Pokdarwis Kuala Abadi dari Kelurahan Bontang Kuala tersebut lolos verifikasi administrasi dan sudah menyisihkan 56 pokdarwis lainnya yang ikut seleksi. Sehingga pada Selasa (27/8/2019) tim juri datang ke Bontang untuk melakukan verifikasi lapangan Pokdarwis Kuala Abadi.

Wali Kota Bontang Neni Moerniaeni dalam sambutannya mengatakan, wilayah Bontang 70 persennya merupakan area laut, sehingga perlu mengembangkan wisata maritim agar sesuai dengan geografis Bontang. Kalau Bontang tidak diperkuat dengan pariwisata, dan hanya mengandalkan hasil gas alam, maka itu akan habis. Oleh karena itu, Bontang perlu mengembangkan potensi pariwisata agar kota Bontang tetap sustainable.

“Kami tidak ingin, Bontang menjadi kota mati jika gas alam sudah habis diolah. Makanya harus mengembangkan pariwisata dan menarik investor untuk industri hilir,” ungkapnya.

Bontang, dikatakan Neni, berkomitmen membenahi potensi pariwisatanya yang disesuaikan dengan kearifan lokal Bontang yakni wisata Maritim. Mungkin, Bontang tidak dapat dilihat dalam peta, tetapi Neni meyakini dengan branding pariwisatanya, Bontang akan dikenal dunia.

“Mudah-mudahan Pokdarwis Kuala Abadi jadi yang terbaik,” harapnya.

Perwakilan Dinas Pariwisata Provinsi Kaltim Sri Iriana yang merupakan Kabid Pengendalian Usaha Jasa menuturkan, di Kaltim terdapat dua kabupaten kota yang Pokdarwis-nya masuk nominasi tingkat nasional. Di antaranya Kampung Warna Warni di Kabupaten Paser, dan Pokdarwis Kuala Abadi di Bontang.

“Kemarin, tim juri penilai sudah datang ke Paser dan hari ini waktunya penilaian di Bontang,” jelas Sri.

Dikatakan, Kaltim memiliki 10 kabupaten kota. Sehingga ia bersyukur dua daerah di provinsi Kaltim masuk nominasi nasional. Pemerintah setempat harus memberi pembinaan terhadap seluruh Pokdarwis yang ada di daerahnya, termasuk perusahaan, swasta, dan mitra Dinas Pariwisata juga harus ikut mendukung.

“Semoga salah satu Pokdarwis ini terpilih di tingkat nasional,” doanya.

Perwakilan Kementerian Pariwisata, Ropi Hermawan mengatakan Kemenpar mengadakan event apresiasi terhadap Pokdarwis terbaik di seluruh Indonesia. Penghargaannya akan diberikan 27 September 2019 mendatang di Jakarta.

“Kami ingin mengapresiasi dan memberi penghargaan pada Pokdarwis sebagai penggerak pariwisata masyarakat, dan terdapat 21 nominasi dari 15 provinsi,” bebernya.

Di Kaltim, lanjut Ropi, terdapat dua daerah yang masuk nominasi tingkat nasional.

“Kami lakukan peninjauan lapangan di Bontang untuk verifikasi Pokdarwis Kuala Abadi,” ungkapnya.

Salah satu tim juri yang berasal dari Akademisi Universitas Trisakti Husain mengungkapkan pihaknya mendapat tugas menilai Pokdarwis yang lolos tingkat Nasional, salah satunya Pokdarwis Kuala Abadi. Secara nasional, Pokdarwis Kuala Abadi sudah lolos verifikasi dan administrasi, serta mampu menyisihkan 56 Pokdarwis lainnya. Termasuk menyisihkan pokdarwis dari Jawa dan Bali yang langganan juara.

“Masyarakat harus bangga, karena yang lolos tingkat nasional itu sudah menjadi juara,” ujarnya.

Kalau lolos dan menjadi yang terbaik, Husain menyebut itu merupakan bonus karena sudah menyisihkan yang lainnya. Penilaian lebih kepada pariwisata masyarakat. Dimana saat pariwisata berkembang, masyarakat yang harus merasakan manfaatnya.

[RIR | RWT]


Related Posts


Berita Lainnya