Advertorial
Evaluasi Perpustakaan Keliling, DPK Kaltim Berkomitmen Tingkatkan Layanan di 2025

SAMARINDA, Kaltimtoday.co - Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DPK) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) terus mengevaluasi program perpustakaan keliling guna meningkatkan pelayanan literasi di seluruh wilayah Kalimantan Timur. Salah satu lokasi evaluasi terbaru dilakukan di Panti Sosial Bina Remaja (PSBR) di Jalan DI Panjaitan, Samarinda.
Kepala UPTD PSBR, Suharno, menyampaikan bahwa buku-buku pinjaman dari DPK Kaltim memberikan dampak positif bagi penghuni panti, khususnya remaja.
“Buku-buku tersebut sangat berguna bagi anak-anak remaja di panti ini. Mereka bisa menambah wawasan dan mendapatkan pengetahuan baru,” ujarnya.
Namun, Suharno juga mengungkapkan tantangan yang dihadapi dalam memaksimalkan pemanfaatan buku-buku tersebut, yakni keterbatasan fasilitas perpustakaan yang saat ini masih dalam tahap renovasi.
“Kendala utama kami adalah keterbatasan fasilitas. Saat ini, tempat untuk perpustakaan masih dalam perbaikan, sehingga pemanfaatan buku-buku pinjaman belum optimal. Meski begitu, keberadaan buku-buku ini sangat bermanfaat bagi penghuni panti,” jelasnya.
Ia berharap, setelah renovasi selesai, perpustakaan di PSBR dapat memenuhi standar akreditasi yang diinginkan.
“Setelah renovasi selesai, kami berkomitmen memberikan pelayanan berkualitas agar penghuni panti bisa menikmati manfaat yang sama seperti masyarakat umum,” tambah Suharno.
Terpisah, Kepala Bidang Pengembangan Perpustakaan dan Pembudayaan Kegemaran Membaca (P3KM) DPK Kaltim, Hana Iriana, menegaskan bahwa DPK Kaltim berkomitmen untuk mengoptimalkan layanan perpustakaan keliling pada 2025.
“Komitmen kami, perpustakaan keliling harus terus dijalankan. Kalau bisa, buku-bukunya nanti juga harus lebih beragam, agar anak-anak panti tidak bosan membacanya,” tutup Hana.
[TOS | ADV DPK KALTIM]
Related Posts
- 150 Rumah di PPU Dapat Bedah Rumah dari Pemprov Kaltim, Tahun Depan Bantuan Naik Jadi Rp35 Juta per Unit
- Sekda Kaltim Tegaskan Program KKS Kunci Wujudkan Daerah Sehat Menuju Generasi Emas
- Promosi Wisata Kaltim Via Influencer Dinilai Prematur, Pakar Ekonom Tekankan Pentingnya Infrastruktur
- Guru ASN di Kutai Barat Mogok Massal, Protes Pemotongan TPP dan Janji yang Tak Kunjung Ditepati
- Anggaran Publikasi Influencer Tembus Rp 1,7 Miliar, Dispar Dongkrak Jangkauan Promosi Pariwisata Kaltim