Internasional
F1 Powerboat 2024 Resmi Digelar di Danau Toba pada 1-3 Maret, Dipastikan Lebih Menarik dari Tahun Lalu!
Kaltimtoday.co - Terkenal sebagai langganan tuan rumah ajang sport tourism tingkat dunia, tidak heran jika banyak kompetisi internasional diadakan di Indonesia setiap tahunnya. Salah satu contohnya adalah kejuaraan balap perahu super cepat kelas dunia, F1 Powerboat 2024, yang akan kembali diselenggarakan di Danau Toba, Sumatera Utara pada 2-3 Maret 2024.
Tahun ini menjadi kali kedua Danau Toba dipilih sebagai tuan rumah bagi F1 Powerboat. Sebelumnya, kejuaraan ini sukses dihelat di Danau Toba pada 24-26 Februari 2023. Event berskala internasional tersebut berhasil meningkatkan reputasi dan daya tarik pariwisata Danau Toba secara global.
Penunjukan kembali Danau Toba sebagai tuan rumah untuk kejuaraan balap perahu super cepat kelas dunia ini tidak terjadi tanpa alasan. Sebelumnya, F1 Powerboat sukses mencetak sejumlah pencapaian dan memberikan dampak positif bagi masyarakat sekitar Danau Toba. Terutama dalam meningkatkan perekonomian masyarakat di sekitar danau vulkanik terbesar di dunia ini, yang telah diakui sebagai Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP).
Kilas Balik Kesuksesan F1 Powerboat 2023 di Danau Toba
Berdasarkan informasi yang bersumber dari laman resmi Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, pada F1 Powerboat Danau Toba 2023 lalu, 20 pembalap dari beberapa negara termasuk Uni Emirat Arab, Perancis, Italia, Portugal, Swedia, dan Norwegia, turut berpartisipasi.
Ajang kompetisi balap perahu cepat tersebut berhasil menggaet perhatian wisatawan mancanegara agar mengunjungi Danau Toba, untuk merasakan langsung adrenalin dan keseruan para pembalap memacu perahu dengan kecepatan lebih dari 220 km/jam tersebut.
Keberhasilan ajang kompetisi yang dilaksanakan di area Pelabuhan Muliaraja Napitupulu dan Lapangan Sisingamangaraja, Balige, saat itu mencapai kesuksesan yang patut diapresiasi. F1 Powerboat Danau Toba 2023 telah melampaui target kunjungan wisatawan yang telah ditetapkan sebelumnya.
Selain itu, perlombaan ini memberikan dampak positif pada peningkatan jumlah kunjungan di bandara-bandara Sumatera Utara, seperti 29.099 penumpang di Bandara Internasional Silangit dan 485.858 penumpang tiba di Bandara Internasional Kualanamu. Efeknya juga terlihat pada tingkat keterisian penginapan di Balige yang mencapai 100%.
Tidak kalah mengesankan, F1 Powerboat 2023 disaksikan oleh 180 juta pasang mata melalui berbagai media, termasuk media sosial, penyiaran, dan media lainnya. Pencapaian ini secara keseluruhan mengangkat Danau Toba sebagai destinasi wisata di Indonesia yang berhasil mendapatkan perhatian internasional, terutama dalam menyelenggarakan event sport tourism.
Bahkan, tahun lalu Indonesia mendapatkan penghargaan sebagai penyelenggara F1H20 terbaik di dunia. Tentu ini menjadi sebuah kebanggaan tersendiri untuk kita.
Hal yang Berbeda di F1 Powerboat 2024 dari Tahun Sebelumnya
F1 Powerboat Danau Toba 2024 diyakini akan semakin seru dan tak kalah meriah dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Acara ini akan berlangsung selama dua hari, dan rencananya akan diikuti oleh 18 pembalap dari 10 negara berbeda di seluruh dunia.
Menariknya, F1 Powerboat Danau Toba 2024 tidak sekadar ajang balapan yang penuh tantangan dan memacu adrenalin saja, tetapi juga menawarkan hiburan tambahan. Selama acara, para penonton dapat menikmati penampilan spesial dari beberapa band terkenal Indonesia, seperti Ada Band, Radja, dan Wali. Bahkan, rencananya vokalis Ada Band, Indra Sinaga, akan menyanyikan lagu Indonesia Raya sebelum dimulainya perlombaan.
Melansir dari laman resmi Kementerian PANRB, berdasarkan evaluasi dari tahun sebelumnya, terdapat dua improvement yang dijalankan. Pertama, melakukan studi lebih mendalam mengenai kondisi cuaca, sehingga kali ini perlombaan akan diadakan di pagi hari sebelum waktu makan siang untuk memastikan ombak lebih tenang. Selain itu, pada siang hari, juga akan diselenggarakan kejuaraan nasional Aquabike Jetski.
Kejuaraan nasional Aquabike Jetski ini menjadi event road to Aquabike Jetski World Championship. Melalui kegiatan ini, diharapkan dapat mengembangkan potensi dan menjaring bibit-bibit atlet nasional yang unggul.
Selain main event F1 Powerboat, akan ditonjolkan pula konten budaya lokal dengan menggelar Solu Bolon Competition. Solu Bolon adalah sarana transportasi tradisional yang digunakan oleh masyarakat setempat untuk menghubungkan kampung-kampung di sekitar Danau Toba. Event ini diharapkan menjadi kompetisi Solu Bolon terbesar di Indonesia.
Delapan kabupaten akan bersaing untuk memperebutkan piala bergilir, sementara acara ini juga akan menampilkan pertunjukan budaya yang lebih spektakuler dibandingkan dengan tahun sebelumnya.
Harapan Kemenparekraf di Pelaksanaan F1 Powerboat 2024
Harapannya, F1 Powerboat Danau Toba 2024 dapat kembali menciptakan multiplier effect bagi wilayah sekitar Danau Toba, dengan target peningkatan sebesar 20-25% dari jumlah sebelumnya. Selain itu, diharapkan acara ini memberikan dampak positif pada sektor ekonomi kreatif, dengan perkiraan sekitar Rp 391 miliar.
Dikutip dari laman resmi Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, untuk mencapai tujuan-tujuan tersebut, Kemenparekraf telah menyelenggarakan pelatihan bagi pelaku ekonomi kreatif. Hal ini bertujuan untuk mendukung kesuksesan F1 Powerboat Danau Toba 2024.
Diharapkan, para pelaku ekonomi kreatif di sekitar Danau Toba dapat memperkenalkan dan mempromosikan produk kuliner, kriya, dan fesyen mereka. Melalui upaya ini, produk-produk ekonomi kreatif dan budaya di Danau Toba dapat semakin diakui dan dikenal oleh dunia internasional.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram "Kaltimtoday.co News Update", caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco , kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Related Posts
- Ini 5 Destinasi Wisata Menarik di Sekitar IKN yang Wajib Dikunjungi Saat HUT ke-79 RI, Apa Saja?
- Tingkatkan Kualitas Pembatik Kaltim, Hetifah Fasilitasi Peningkatan Kapasitas SDM Parekraf Sektor Batik
- Tingkatkan Kapasitas Pelaku Parekraf, Hetifah Gelar Sosialisasi dan Sertifikasi MICE
- Alasan Mengapa Wisatawan Lebih Memilih Singapura daripada Jakarta?
- Dampak Pembangunan IKN: Dongkrak Pariwisata dan Ekonomi Kreatif di Kaltim