Daerah

Anggaran Publikasi Influencer Tembus Rp 1,7 Miliar, Dispar Dongkrak Jangkauan Promosi Pariwisata Kaltim

Defrico Alfan Saputra — Kaltim Today 17 September 2025 05:20
Anggaran Publikasi Influencer Tembus Rp 1,7 Miliar, Dispar Dongkrak Jangkauan Promosi Pariwisata Kaltim
Kepala Dinas Pariwisata Kaltim, Ririn Sari Dewi. (Defrico/Kaltimtoday.co)

Kaltimtoday.co, Samarinda - Dinas Pariwisata (Dispar) Kaltim getol dalam mendongkrak mempromosikan pariwisata Bumi Etam tahun ini. Salah satu strategi yang disiapkan dengan menggandeng sejumlah influencer di Kaltim.

Dalam rincian penambahan dan pengurangan belanja perangkat daerah pada penyempurnaan rancangan akhir P-RKPD Kaltim 2025, tertulis anggaran publikasi (khusus influencer) senilai Rp 1,7 Miliar.

Hal tersebut disampaikan langsung oleh Kepala Dinas Pariwisata Kaltim, Ririn Sari Dewi saat dikonfirmasi via telepon pada Selasa (16/9/2025).

"Benar. Kami berupaya meningkatkan jangkauan promosi pariwisata Kaltim dengan kerja sama konten kreator atau influencer," sebutnya.

Lebih lanjut, Ririn menyebut bahwa pihaknya akan menggandeng kurang lebih 30 influencer, yang nantinya akan mempromosikan parisiwata Kaltim melalui produk video kreatif di media sosial mereka.

"Nanti ada kegiatan storytelling, siaran langsung, hingga video kolaborasi. Diharapkan melalui kerja influencer ini, pariwisata di Kaltim lebih banyak dikenal khalayak publik," jelasnya.

Untuk pemilihan influencer, pihaknya bekerjasama dengan agensi dan melakukan briefing serta pelatihan agar influencer yang dipilih tepat sasaran untuk mempromosikan destinasi wisata Kaltim.

"Kerangka acuan kerja kita sangat jelas, dan akan menyesuaikan konten promosi sesuai dengan program prioritas Dinas Pariwisata, seperti pengembangan desa wisata dan budaya, ekonomi kreatif, serta destinasi unggulan lainnya," ujar Ririn.

Ia menambahkan, kerjasama pemerintah dengan para influencer bukanlah hal yang baru. Bermodalkan basis pengikut yang besar di media sosial mereka, pemerintah melihat bahwa kolaborasi tersebut disinyalir akan berdampak positif dari segi promosi program maupun pariwisata daerah.

Beberapa pemerintahan daerah juga sudah melakukan promosi pariwisata mereka dengan menggandeng influencer, seperti di Kabupaten Ponorogo, Banten, Sumatra, Banyuwangi, dan masih banyak lagi.

"Kaltim jangan sampai ketinggalan. Dalam waktu dekat kami akan rapat internal. Serta nanti akan dilakukan pembahasan soal konten dan lain sebagainya," tutupnya.

[RWT] 



Berita Lainnya