Gelar PTM, Disdik Samarinda Gencar Lakukan Sosialisasi SOP Prokes dan Verifikasi Lapangan

Kaltimtoday.co, Samarinda – Sejak Maret dibukanya Pembelajaran Tatap Muka (PTM), hingga saat ini Dinas Pendidikan (Disdik) Samarinda sudah berhasil menggelar hingga tiga kali.
Hal inipun menjadi bagian dari kebanggaan dalam program seratus hari kerja Wali Kota, Andi Harun dan Wakilnya Rusmadi. Lantaran Disdik Samarinda telah mencapai target untuk membentuk Sekolah Tangguh Covid-19 (STC) yang menjadi dasar untuk menggelar PTM secara bertahap.
Selanjutnya Kepala Disdik Samarinda, Asli Nuryadin merencanakan 85 sekolah, bisa menggelar PTM. Sehingga dibulan ini, setiap sekolah tersebut diminta untuk menyiapkan fasilitas penunjang protokol kesehatan (Prokes).
“Segera kami sosialisasikan SOP,” jelasnya.
Standar Operasional Prosedur (SOP) sendiri kata Asli sangat sederhana. Seperti pada pengalaman sekolah lainnya, yaitu menyiapkan fasilitas untuk mencuci tangan, pembatasan jumlah murid di dalam kelas sebanyak 50 persen dari hari normal dan dipastikan murid langsung pulang setelah selesai belajar.
Setelah fasilitas penunjang Prokes dipastikan sudah dipenuhi, setiap sekolah nantinya akan dicek kembali oleh Disdik Kota. Termasuk Wakil Wali Kota Rusmadi, akan meninjau beberapa sekolah, untuk menjadi percontohan bagi sekolah lainnya.
“Perlu tahapan paling tidak sebulan, karena pembukaan PTM tidak bisa sembarangan,” tutup Asli.
[LIS | NON | ADV DISDIK SAMARINDA]
Related Posts
- Perwali Baru Penanganan Covid-19 Terbit, Sebut Sekolah Memungkinkan Gelar Tatap Muka
- PTM di Kutim Kembali Digelar 100 Persen, Tatap Muka Selama 6 Jam Perhari
- Samarinda Zona Merah, Orangtua Siswa Akui Masih Bingung Harus Pilih Belajar Daring atau Luring
- Bupati Kukar Terbitkan Diskresi Dua Zonasi PTM, 50 dan 100 PersenĀ
- Kasus Covid-19 Kembali Naik, DPRD Samarinda Minta Pemkot Segera Evaluasi dan Perketat Prokes PTM