Kutim
Geliat Bisnis Ikan Cupang di Masa Pandemi Covid-19, Pedagang Alami Peningkatan Penjualan
Kaltimtoday.co, Sangatta - Berburu ikan cupang saat ini banyak dilakukan oleh masyarakat, pasalnya kini memelihara ikan cupang menjadi tren terbaru yang dilakukan masyarakat untuk mengisi waktu luang di rumah selama masa pandemi covid-19.
Penjualan ikan cupang pun kini meningkat pesat, hal ini dituturkan oleh para pedagang Ikan Hias di Pasar Induk Sangatta.
Rahman salah satu pedagang ikan hias di PIS yang terletak di Jalan Ilham Maulana menuturkan, peningkatan penjualan ikan cupang sudah terjadi sekira tiga bulan terakhir ini.
“Penjualan ikan cupang sendiri mulai meningkat dan banyak dicari masyarakat sekira tiga bulan terakhir ini, hal ini dikarenakan sekarang ikan cupang banyak pilihan jenisnya dan corak warnanya lebih beragam,” ujar Rahman kepada media ini, Sabtu (16/1/2021).
Dia pun mengaku, baru berjualan ikan cupang miliknya sekira tiga bulan terakhir ini, hal ini disebabkan, ia melihat saat ini ketertarikan masyarakat dengan ikan cupang sedang tinggi.
Rahman menuturkan, selama berjualan ikan cupang miliknya, dia mengalami peningkatan penjualan sekira 50 persen lebih.
Sementara itu, dikatakannya masyarakat dominan mencari ikan cupang pada hari libur ketimbang hari kerja.
Hal senada juga dituturkan oleh Fathur, yang juga seorang pedagang ikan hias dan membuka jasa pembuatan aquascape.
“Sebenarnya saya sudah berjualan ikan cupang sejak lama, tapi memang sebulan terakhir ini ikan cupang sedang naik daun,” tutur Fathur.
Sama dengan Rahman, penjualan ikan cupang oleh Fathur juga mengalami peningkatan penjualan sekira 50 persen.
“Kalau untuk jumlah pembelian ikan cupang yang dilakukan masyarakat macam-macam ya, pernah ada yang sekali beli 3-5 ekor ikan cupang, ada juga yang belinya satu ekor saja,” jelasnya.
Ikan cupang yang ditawarkan Fathur pun beragam jenisnya, diantaranya seperti ikan cupang avatar, ikan cupang giant, ikan cupang koi, dan ikan cupang halfmoon dengan harga yang ditawarkan mulai dari Rp 15-150 ribu per ekornya.
Fathur mengatakan, tren memelihara ikan cupang selama masa pandemi ini tidak hanya terjadi pada anak muda, namun juga sampai ke orang tua.
“Kadang yang cari ikan cupang itu sekeluarga, mulai dari anaknya sampai orang tuanya, sama-sama antusias berburu ikan cupang,” tandasnya.
[EI | RWT]