Internasional
Gempa Bumi Dahsyat Guncang Maroko, Tewaskan 632 Orang
Kaltimtoday.co - Gempa bumi dahsyat dengan magnitudo 6,8 Richter mengguncang Maroko pada Jumat malam (8/9/2023), menewaskan sedikitnya 632 orang dan melukai ratusan lainnya. Guncangan gempa ini juga dirasakan hingga ke Portugal dan Aljazair.
Menurut laporan Sky News, bencana alam ini merusak bangunan-bangunan bersejarah di kota Marrakesh, yang merupakan salah satu situs warisan dunia UNESCO. Gambar-gambar menara masjid yang runtuh dan reruntuhan di atas mobil yang hancur disiarkan oleh stasiun televisi lokal.
Badan Survei Geologi Amerika Serikat (USGS) mencatat bahwa peristiwa ini merupakan gempa bumi terkuat yang melanda bagian Afrika Utara dalam lebih dari satu abad.
Di Marrakesh, beberapa rumah di kota tua yang padat penduduknya mengalami kerusakan parah. Warga berupaya dengan tangan kosong mengangkat puing-puing sambil menunggu bantuan alat berat, demikian kata Id Waaziz Hassan.
Dinding kota abad pertengahan menunjukkan adanya retakan besar di beberapa bagian, dan beberapa bagian bangunan roboh dengan puing-puing berserakan di jalan. Warga yang masih berada di luar bangunan ketakutan akan gempa susulan.
Houda Hafsi, 43 tahun, warga Marrakesh, menceritakan pengalamannya saat terjadi gempa. "Lampu gantung jatuh dari langit-langit dan saya berlari keluar. Saya masih bersama anak-anak saya dan kami sangat ketakutan," tambahnya.
Seorang perempuan bernama Dalila Fahem melaporkan bahwa rumahnya mengalami retakan dan perabotannya rusak. Dia bersyukur bahwa dia belum tidur ketika gempa terjadi.
Di Rabat, yang berjarak sekitar 350 km (220 mil) utara Ighil, dan di kota pesisir Imsouane, sekitar 180 km ke arah barat, juga dilaporkan bahwa penduduk meninggalkan rumah mereka karena ketakutan akan gempa susulan yang lebih kuat, menurut saksi mata Reuters.
Video yang beredar di media sosial setelah gempa, meskipun belum diverifikasi oleh Reuters, menampilkan orang-orang yang ketakutan berhamburan keluar dari pusat perbelanjaan, restoran, dan gedung apartemen, berkumpul di luar.
Kementerian Dalam Negeri Maroko, melalui pernyataan yang disiarkan di televisi, mengimbau agar masyarakat tetap tenang dan mengonfirmasikan bahwa gempa ini telah melanda provinsi Al Haouz, Ouarzazate, Marrakesh, Azilal, Chichaoua, dan Taroudant.
Gempa bumi ini merupakan yang terkuat di Maroko sejak gempa tahun 2004 di dekat Al Hoceima di pegunungan Rif utara yang menewaskan lebih dari 600 orang. Pusat Geofisika Maroko mencatat bahwa gempa terjadi di wilayah Ighil di Atlas Tinggi dengan kekuatan 7,2 skala Richter, sementara Survei Geologi Amerika Serikat (AS) mencatat kekuatan gempa sebesar 6,8 skala Richter dan mengindikasikan bahwa gempa ini terjadi pada kedalaman sekitar 18,5 km (11,5 mil).
[TOS]
Related Posts
- Deklarasi Tolak Politik Uang: Gardu Gusdurian Balikpapan Dapat Dukungan Warga
- Putusan MK Tolak Pengujian Perhitungan Masa Jabatan Sejak Pelantikan
- Putusan MK Soal Gugatan di Bengkulu Perkuat Legalitas Edi Damansyah di Pilkada Kukar 2024
- Setelah Rudy Mas'ud, UMKT Bakal Undang Isran Noor untuk Bedah Visi-Misi dan Program pada 18 November
- Gelar Sosper Penyelenggaraan Ketahanan Keluarga di Bontang, Shemmy Tekankan Pentingnya Peran Keluarga dalam Pembangunan Bangsa dan Negara