Daerah

Gerebek Kafe Remang-remang di Solong, Satpol PP Kaltim Sita Miras dan Puluhan Alat Kontrasepsi

Claudius Vico Harijono — Kaltim Today 23 November 2025 19:15
Gerebek Kafe Remang-remang di Solong, Satpol PP Kaltim Sita Miras dan Puluhan Alat Kontrasepsi
Sejumlah alat kontrasepsi yang ditemukan di lokasi kafe remang-remang kawasan Solong saat operasi gabungan Satpol PP Kaltim, Sabtu (22/11/2025) malam.

SAMARINDA, Kaltimtoday.co - Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Provinsi Kalimantan Timur menggelar operasi gabungan menindaklanjuti aduan masyarakat terkait aktivitas penyakit masyarakat (Pekat) di Kota Samarinda. Razia yang digelar pada Sabtu (22/11/2025) malam tersebut menyasar dua kawasan, yakni Jalan Kapten Soejono (Mahkota 2) dan wilayah Solong, Samarinda Utara.

Kepala Bidang Ketertiban Umum dan Ketenteraman Masyarakat Satpol PP Kaltim, Edwin Noviansyah Rachim, mengatakan razia dilakukan menyusul maraknya keluhan warga terkait praktik prostitusi terselubung yang berkedok kafe remang-remang.

“Malam ini kita melakukan operasi gabungan menindaklanjuti aduan masyarakat. Temanya masih terkait pekat, dan dari hasil pemeriksaan kita temukan banyak pelanggaran,” ujar Edwin. 

Dari penggeledahan yang dilakukan tim gabungan, Satpol PP mengamankan barang bukti berupa ratusan minuman keras (miras), puluhan alat kontrasepsi, dan sejumlah botol kosong dari tempat tersebut.

Edwin menyebut temuan ini menjadi bukti kuat bahwa praktik prostitusi terselubung berlangsung aktif di lokasi tersebut.

“Temuan ini membuktikan bahwa praktik prostitusi terselubung berlangsung aktif. Modusnya kafe, tapi nyatanya menjual layanan plus-plus,” kata Edwin.

Lebih lanjut, Edwin menyebutkan pola yang ditemukan di kawasan bekas lokalisasi Solong ini mirip dengan praktik di bekas lokalisasi Lohui yang ditutup pada 2014 dan Solong yang ditutup pada 2016. Meskipun secara resmi sudah tak beroperasi, praktik prostitusi berpindah ke tempat usaha kecil yang tampilannya tidak mencolok, bermodus kafe.

“Motifnya sama. Lokalisasi sudah ditutup, tapi berubah fungsi jadi seperti kafe dengan pelayanan plus-plus. Ini persis seperti yang terjadi sebelumnya di Lohui,” pungkasnya.

[TOS]



Berita Lainnya