Kaltimtoday.co, Tenggarong - Gerakan Pemuda (GP) Ansor Dewan Perwakilan Cabang (DPC) Kutai Kartanegara (Kukar) resmi menggelar pelantikan kepengurusan di Ruang Serbaguna DPRD Kukar, Minggu (14/12/2025). Agenda ini menjadi penanda dimulainya kepengurusan baru GP Ansor Kukar yang akan bergerak aktif mendukung pembangunan daerah, khususnya ketahanan pangan.

Pelantikan tersebut dihadiri jajaran pengurus GP Ansor, tokoh organisasi, serta unsur legislatif dan eksekutif. DPRD Kukar pun membuka ruangnya sebagai lokasi kegiatan, sebagai bentuk dukungan terhadap peran organisasi kepemudaan dan keagamaan dalam pembangunan sosial kemasyarakatan. 

Ketua GP Ansor DPC Kukar, Desman Minang Endianto, menyampaikan bahwa kepengurusan yang baru dilantik akan langsung diarahkan pada program-program yang bersentuhan dengan kebutuhan masyarakat. Salah satu fokus utama yang ditekankan adalah penguatan ketahanan pangan serta dukungan terhadap Program Makan Bergizi Gratis (MBG). 

“Ke depan kami ingin GP Ansor hadir dan bermanfaat bagi Kutai Kartanegara, salah satunya melalui program ketahanan pangan dan dukungan terhadap MBG,” ujar Desman.

Menurut Desman, GP Ansor Kukar siap mengambil peran dalam mendukung program ketahanan pangan melalui kolaborasi lintas sektor, termasuk dengan pemerintah daerah. Ia menyebutkan, komunikasi awal dengan dinas terkait, khususnya di bidang pertanian dan peternakan, sudah mulai terjalin dan akan ditindaklanjuti dalam bentuk program nyata.

“Kami sudah mulai menjalin komunikasi, termasuk dengan dinas pertanian dan peternakan. Ini akan kami tindak lanjuti agar program bisa berjalan dan berkontribusi nyata,” jelasnya.

Selain ketahanan pangan, GP Ansor juga melihat peluang kontribusi dalam mendukung MBG, terutama melalui penyediaan dan distribusi produk pangan lokal. Dengan adanya puluhan dapur MBG yang direncanakan beroperasi di Kukar, GP Ansor berupaya agar kader dan jaringannya bisa terlibat dalam rantai pendukung program tersebut.

“Insyaallah, GP Ansor akan berupaya masuk dalam ekosistem pendukung MBG, terutama dari sisi produk pangan dan keterlibatan kader di lapangan,” kata Desman.

GP Ansor Kukar juga menargetkan penguatan struktur organisasi hingga ke tingkat kecamatan. Saat ini baru terbentuk 12 Pimpinan Anak Cabang (PAC), dan pada 2026 mendatang ditargetkan seluruh 20 kecamatan di Kukar telah memiliki PAC aktif sebagai basis gerakan di lapangan. 

“Fokus kami pada 2026 adalah menuntaskan pembentukan PAC di 20 kecamatan, agar pergerakan Ansor di Kukar semakin kuat hingga ke tingkat bawah,” pungkasnya.

Sementara itu, Ketua DPRD Kukar Ahmad Yani menyampaikan bahwa DPRD terbuka dan mendukung kolaborasi dengan GP Ansor. Ia menegaskan Gedung DPRD dapat dimanfaatkan oleh berbagai elemen masyarakat sebagai ruang bersama.

“Kami sangat terbuka. DPRD adalah rumah rakyat, dan organisasi seperti GP Ansor tentu kami dukung untuk menggunakan fasilitas ini,” ujar Ahmad Yani.

Politisi dari fraksi PDI-P ini berharap GP Ansor dapat berperan sebagai mitra strategis pemerintah daerah dan DPRD, baik dalam memberikan masukan, kontrol sosial, maupun kontribusi nyata bagi masyarakat.

“Kami berharap GP Ansor bisa bersama-sama dengan pemerintah daerah dan DPRD, memberikan masukan, koreksi, dan kontrol sosial demi pembangunan Kutai Kartanegara,” katanya.

“GP Ansor memiliki visi besar dalam menegakkan iman, ilmu, dan akhlak. Itu menjadi modal penting untuk ikut membangun daerah dan menjaga NKRI,” tutupnya.

[RWT]