Nasional

Haluan Digital Agency Konsisten Pimpin MCN Nasional, Jadi Agency TikTok Shopee Terpercaya di Indonesia

Kaltim Today
15 Desember 2025 21:06
Haluan Digital Agency Konsisten Pimpin MCN Nasional, Jadi Agency TikTok Shopee Terpercaya di Indonesia

Kaltimtoday.co - Ketatnya persaingan industri e-commerce dan live commerce di Indonesia tidak menghalangi Haluan Digital Agency (HDA) untuk terus mempertahankan posisinya di level teratas. Agensi digital ini kembali mencatatkan prestasi dengan meraih peringkat pertama Multi-Channel Network (MCN) nasional berdasarkan laporan resmi TikTok Shop by Tokopedia periode November 2025.

Capaian tersebut semakin mengukuhkan HDA sebagai salah satu Agency TikTok Shopee terpercaya di Indonesia, sekaligus menunjukkan kekuatan strategi jangka panjang yang dijalankan secara konsisten, bukan sekadar dorongan performa musiman.

Dominasi HDA tercermin dari performa Gross Merchandise Value (GMV) yang stabil di papan atas, serta keberhasilannya mengawal kampanye brand di tiga kategori paling kompetitif, yakni Beauty, Home & Living, serta Elektronik. Konsistensi ini semakin menonjol pada momentum belanja akhir tahun yang dikenal sebagai periode paling krusial bagi industri live commerce.

Keberhasilan tersebut ditopang oleh ekosistem kreator berskala besar yang dibangun secara terstruktur. Saat ini, HDA menaungi lebih dari 5.000 kreator aktif yang melalui proses inkubasi berkelanjutan, menjadikannya salah satu MCN dengan jaringan kreator terbesar dan paling tertata di kawasan Asia Tenggara.

Tak hanya itu, HDA juga mengelola kolaborasi dengan lebih dari 250 brand lokal maupun global di berbagai platform digital. Selain mendominasi TikTok Shop dan Shopee, agensi ini turut memperluas eksistensinya melalui pengembangan YouTube MCN.

Pendekatan berbasis data menjadi fondasi utama dalam menjaga performa tersebut. HDA mengedepankan strategi data-driven monetization, memastikan setiap aktivitas kreator dan brand berorientasi pada konversi penjualan yang terukur, bukan sekadar mengejar trafik atau viralitas semata.

Strategi ini sejalan dengan tren industri, di mana konten livestream terbukti mampu menghasilkan tingkat konversi 3 hingga 10 kali lebih tinggi dibandingkan konten digital konvensional.

CEO Haluan Digital Agency, Brian Putra Bastara, menegaskan bahwa mempertahankan posisi puncak justru menjadi tantangan terbesar di tengah kompetisi yang semakin ketat.

“Bulan November ini membuktikan bahwa ekosistem berbasis data yang kami bangun bukan hanya efektif, tetapi juga resilien terhadap tekanan persaingan. Ini menjadi fondasi bagi profitabilitas brand yang scalable serta pendapatan kreator yang lebih stabil,” ujar Brian, Senin, 15 Desember 2025.

Posisi HDA kian strategis seiring besarnya potensi pasar social commerce global yang diproyeksikan menembus USD 300 miliar. Indonesia sendiri berada di jalur pertumbuhan kuat, dengan proyeksi ekonomi digital mencapai USD 100 miliar pada 2025 dan laju pertumbuhan sekitar 14 persen secara tahunan, sebagaimana riset Google, Bain, dan Temasek.

Untuk menjawab peluang tersebut, HDA terus memperkuat infrastruktur. Saat ini, perusahaan tengah mengembangkan fasilitas livestream secara agresif dengan target hingga 100 studio live yang siap beroperasi pada kuartal pertama 2026. Langkah ini ditujukan untuk meningkatkan kapasitas produksi sekaligus skalabilitas ekosistem kreator.

Seiring ekspansi infrastruktur, HDA juga membidik target GMV bulanan Rp 1 triliun, serta menyiapkan integrasi model monetisasi berbasis data lintas platform secara lebih masif.

Brian pun menegaskan visi jangka panjang perusahaan, yakni mendorong Indonesia menjadi pusat ekonomi kreator di Asia. Keunggulan HDA di TikTok Shop dan Shopee dinilainya sebagai validasi bahwa sistem yang dibangun memiliki potensi untuk direplikasi dan dikembangkan ke pasar global, termasuk kawasan Asia dan Amerika Serikat, dalam beberapa tahun mendatang.

[RWT]



Berita Lainnya