Daerah
Harga Beras di Kaltim Naik Signifikan, Akmal Malik Minta Pedagang Tak Ambil Keuntungan secara Berlebihan
Kaltimtoday.co, Samarinda - Jelang Ramadan, harga beras di sejumlah pasar tradisional Kalimantan Timur (Kaltim) mengalami kenaikan signifikan. Pj Gubernur Kaltim, Akmal Malik pun turun tangan dan meminta para pedagang tidak mengambil keuntungan secara berlebihan.
Akmal menegaskan, stok beras di gudang Bulog masih aman hingga akhir Lebaran. Namun, disparitas harga beras di pasaran perlu disorot, di mana harga beras medium mencapai Rp 18.000 per kilogram, jauh di atas HET Rp 11.500.
Akmal menekankan perlunya pedagang beras untuk tidak menaikkan laba secara berlebihan karena hal itu dapat memicu kenaikan harga beras.
“Balikpapan menunjukkan sesungguhnya stok beras kita untuk sampai dengan akhir lebaran besok tersedia dengan baik. Harga yang dilepas ke pedagang itu, Rp 10.000, HET-nya Rp 11.500 tetapi dilepas harga Rp 10.500, kan ada tuh kurang lebih seribulah harganya, saya pikir pedagang jangan terlalu banyak untung lah gitu kan,” kata Akmal Malik seusai meninjau stok dan pasokan beras di gudang Bulog Divisi Regional Kaltim dan Kaltara, di Kota Balikpapan, Kalimantan Timur, Senin (26/2/2024) Siang.
Akmal juga mengimbau agar masyarakat tidak panik menghadapi lonjakan harga beras di Kaltim karena stok beras masih mencukupi. Dia menjelaskan bahwa, kebutuhan beras tahunan di wilayah tersebut mencapai 350.000 ton, sementara baru terpenuhi sekitar 140.000 ton hingga Februari 2024.
Akmal menegaskan, fokus pemerintah saat ini adalah menggenjot produksi padi lokal, terutama di daerah penghasil padi.
"Pemerintah juga terus berupaya memperbaiki sistem pertanian yang masih bergantung pada alam," imbuhnya.
Sebagai solusi jangka panjang, pemerintah akan mendorong diversifikasi pangan agar masyarakat tidak bergantung pada beras.
[RWT]
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram "Kaltimtoday.co News Update", caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Related Posts
- Pemprov Kaltim Luncurkan Tim Tanggap Insiden Siber untuk Perkuat Keamanan Digital Daerah
- Akmal Malik Optimistis Kaltim Masuk Tiga Besar dalam Peringkat Keterbukaan Informasi Publik
- Kolaborasi DPK-BPSDM Kaltim, Rencanakan Diklat untuk Tingkatkan Akreditasi Perpustakaan Sekolah dan Kompetensi Pustakawan
- DPK Kaltim Beri Arahan ke LKD-OPD Soal Audit dan Kebijakan Pengawasan Kearsipan 2025-2029
- Deklarasi Tolak Politik Uang: Gardu Gusdurian Tagih Komitmen Semua Paslon di Pilkada Balikpapan