Nasional

Harga Emas Dunia Pecah Rekor di US$ 3.290 per Troy Ounce, Emas Antam Tembus Rp 1,9 Juta per Gram

Network — Kaltim Today 17 April 2025 07:11
Harga Emas Dunia Pecah Rekor di US$ 3.290 per Troy Ounce, Emas Antam Tembus Rp 1,9 Juta per Gram
Ilustrasi. (Beritasatu.com)

Kaltimtoday.co - Harga emas global kembali mencetak rekor tertinggi sepanjang masa pada Rabu (16/4/2025), seiring dengan pelemahan dolar Amerika Serikat (AS), memanasnya tensi perdagangan internasional, serta kekhawatiran terhadap perlambatan ekonomi global yang memicu lonjakan permintaan terhadap aset safe haven seperti emas.

Mengutip laporan Reuters, harga emas di pasar spot tercatat naik 1,7% menjadi US$ 3.282,88 per troy ounce pada pukul 12.00 WIB. Bahkan, di awal sesi perdagangan, emas sempat menyentuh rekor baru di US$ 3.290,10 per troy ounce. Sementara itu, kontrak berjangka emas di AS turut mengalami penguatan sebesar 1,8% menjadi US$ 3.299,60.

Menurut Tim Waterer, kepala analis pasar dari KCM Trade, lonjakan harga emas kali ini didorong oleh depresiasi nilai tukar dolar AS serta meningkatnya sentimen risk-off di pasar keuangan global. Indeks dolar AS dilaporkan turun 0,5% terhadap sejumlah mata uang utama, membuat emas lebih murah bagi investor yang bertransaksi dalam mata uang selain dolar.

Faktor geopolitik juga berperan besar dalam lonjakan harga emas. Ketegangan dagang antara Amerika Serikat dan China kembali memanas setelah Nvidia memperkirakan potensi kerugian hingga US$ 5,5 miliar akibat larangan ekspor cip AI ke China yang diberlakukan pemerintah AS.

Sebagai respons, otoritas Tiongkok melarang maskapai penerbangan mereka menerima pengiriman pesawat baru dari Boeing. Langkah tersebut diambil usai AS memberlakukan tarif tambahan sebesar 145% terhadap sejumlah produk impor asal China.

"Selama ketidakpastian global masih mendominasi, harga emas berpotensi terus menanjak," ujar Brian Lan, Managing Director di GoldSilver Central, Singapura.

Harga emas dunia yang terus mencatatkan rekor juga berdampak langsung pada harga emas dalam negeri. Emas batangan produksi Antam pada hari ini, Rabu (16/4), kembali menembus rekor tertinggi dan diperdagangkan di angka Rp 1,916 juta per gram.

Sejauh tahun ini, harga emas global telah mencatatkan kenaikan lebih dari 25% secara year-to-date. Bank ANZ pun merevisi proyeksi harga emas hingga akhir tahun 2025 menjadi US$ 3.600 per troy ounce, dengan estimasi harga dalam enam bulan ke depan berada di kisaran US$ 3.500.

Kondisi ekonomi yang tidak menentu, ditambah gejolak geopolitik dan ketegangan perdagangan, menjadikan emas sebagai pilihan investasi utama bagi investor global dalam menghadapi ketidakpastian pasar.

[RWT]



Berita Lainnya