Samarinda

Hari Kedua Bimtek Water Rescue, Peserta Antusias Lakukan Praktik

Kaltim Today
24 Oktober 2019 21:49
Hari Kedua Bimtek Water Rescue, Peserta Antusias Lakukan Praktik
Relawan peserta bimtek water rescue saat melakukan praktik di air.

Kaltimtoday.co, Samarinda - Bimbingan teknis (bimtek) water rescue yang digelar Badan Penanggualngan Bencana Daerah (BPBD) Kalimantan Timur dan Unit Siaga SAR dari Basarnas Samarinda memasuki hari kedua, Kamis (24/10/2019).

Sebanyak 30 relawan dari 25 Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) di Samarinda dibekali pengetahuan mengevakuasi korban lewat latihan praktik yang berlangsung di Polder Air Hitam Samarinda, Jalan AW Syahranie.

Kepala Unit Siaga SAR dari Basarnas Samarinda Dede Hariana menerangkan, giat di hari kedua terdiri dari dua sesi latihan, yakni darat dan air.

Di darat, pihaknya berupaya mengenalkan kepada peserta model pertolongan dan mesin-mesin yang digunakan saat evakuasi.

"Kami kenalkan peralatan perahu karet dan juga teknik-teknik evakuasi jika ada korban," kata Dede, Kamis (24/10/2019) siang.

Kemudian, pada sesi kedua, peserta diminta langsung terjun ke kolam untuk menerapkan teori yang telah dipelajari sebelumnya di hari pertama.

Relawan peserta bimtek water rescue saat melakukan praktik di air.
Relawan peserta bimtek water rescue saat melakukan praktik di air.

Dijelaskan Dede, dalam sesi ini ada dua keterampilan yang mesti dilakukan peserta, pertama armada (berkelompok) dengan memakai perahu karet dan personal mengedepankan teknik renang.

Pengoperasian perahu karet, relawan diajak bisa memahami bagaimana teknik mendayung yang benar.

"Kalau tekniknya salah, mencapai sasarannya tidak punya ketetapan waktu dan juga membuang tenaga," ungkap Dede.

Lalu, teknik berenang. Dede mengatakan, ada teknik bernama jaw thrust dalam menolong korban tenggelam.

"Jadi bisa membawa korban dengan selamat dengan teknik ini," sebutnya.

Dede juga sangat mengapresiasi para peserta karena antusias menekuni pembekalan sejak hari pertama hingga kedua. Menurut dia, relawan Samarinda memiliki semangat dan kekompakan yang baik.

"Kemampuan mereka sudah layak untuk pengaturan di operasional terutama di bidang sar (search and rescue, red)," tutupnya.

Ditemui di tempat yang sama, Kasi Pencegahan BPBD Kaltim Dodi Farid menyebutkan, setelah menimba ilmu lewat bimtek water rescue, para relawan diharapkan memanfaatkan pengetahuan yang didapat pada saat terjadi bencana.

"Mereka diharapkan membantu korban jika terjadi bencana," katanya.

Patut diketahui, acara bimtek water rescue bertajuk Pembekalan Teknis PB Bagi Masyarakat/Relawan 2019 terhelat selama dua hari itu, yakni Rabu-Kamis (23-24/10/2019).

Di hari pertama, diisi dengan pembekalan materi dan teori, bertempat di Gedung BPBB Kaltim, Jalan MT Haryono, Samarinda. Dibuka secara langsung oleh Sekretaris BPBD Kaltim Supardi selaku perwakilan Kepala Pelaksana BPBD Kaltim Frederik Bid. Sementara pemateri adalah Kabid Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Kaltim Ahmad Sabaraji dan Kanit Siaga SAR Samarinda dari Basarnas Kaltim-Kaltara Dede Hariana.

[MA | RWT | ADV]

 


Related Posts


Berita Lainnya