Nasional

Indonesia Impor 200.000 Sapi Perah untuk Dukung Program Makan Bergizi Gratis

Network — Kaltim Today 14 Januari 2025 15:37
Indonesia Impor 200.000 Sapi Perah untuk Dukung Program Makan Bergizi Gratis
Ilustrasi. (Pexels)

Kaltimtoday.co - Pada tahun 2025, Indonesia akan mendatangkan 200.000 ekor sapi perah impor sebagai bagian dari upaya mendukung program makan bergizi gratis (MBG). Informasi ini disampaikan oleh Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Sudaryono dalam konferensi pers di Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa (14/1/2025).

Wamentan Sudaryono menjelaskan bahwa, kebijakan ini bertujuan untuk memenuhi kebutuhan susu dalam program MBG, yang merupakan salah satu arahan langsung dari Presiden Prabowo Subianto.

“Presiden menginginkan semua penerima program MBG dapat menikmati susu secara rutin. Mengingat sebagian besar kebutuhan susu kita masih impor, kita memutuskan untuk mendatangkan sapi perah guna meningkatkan produksi dalam negeri,” ungkap Sudaryono.

Impor sapi perah ini tidak hanya akan dilakukan dari Australia, tetapi juga dari negara-negara lain yang telah teregistrasi sebagai pemasok. Sudaryono menekankan bahwa langkah ini tidak semata-mata soal impor, tetapi juga bagian dari investasi asing yang potensial.

“Banyak pihak yang berminat membangun pabrik susu di Indonesia dengan mendatangkan sapi perah sebagai bagian dari investasi mereka,” tambahnya.

Hingga saat ini, lebih dari 160 perusahaan, baik dari dalam maupun luar negeri, telah menunjukkan komitmennya untuk mendukung pengadaan sapi perah. Para pelaku usaha ini juga siap berkontribusi dalam pengembangan industri susu lokal.

Saat ini, Indonesia masih sangat bergantung pada impor susu untuk memenuhi kebutuhan nasional. Dengan adanya kebijakan mendatangkan sapi perah ini, pemerintah berharap dapat meningkatkan produksi susu lokal sehingga mampu memenuhi kebutuhan secara mandiri.

“Kita akan menggunakan sumber protein lain sebagai substitusi sementara, sembari menunggu sapi-sapi ini mulai memproduksi susu di dalam negeri,” jelas Sudaryono.

[RWT]

Simak berita dan artikel Kaltim Today lainnya di Google News, dan ikuti terus berita terhangat kami via Whatsapp 



Berita Lainnya