Daerah
Isran Noor Ajak Masyarakat Sebulu dan Muara Kaman Bersyukur karena Jalan Sudah Mulus dan Nyaman
Kaltimtoday.co - Gubernur Kaltim, Isran Noor mengajak masyarakat Sebulu dan Muara Kaman bersyukur karena jalan ke daerah mereka sudah mulus dan nyaman dilalui.
Ungkapan itu disampaikan Isran Noor di Lapangan Sepakbola Desa Buah Jadi, Kecamatan Muara Kaman, Rabu (27/9/2023).
"Alhamdulillah, dari tahun 2020 sampai sekarang jalannya masih rusak," canda Isran Noor saat memberi sambutan.
"Ada yang bemamai. Dipasangkannya video di mobilnya. Kata dia, mulai zaman Awang Faroek sampai Isran, ndik ada tanda-tanda jalan ni baik. Jangankan jalan ni dibaiki, berjanji pun ndik ada," canda Isran Noor lagi disambut riuh tawa hadirin.
Isran Noor pun mengaku tak marah melihat banyaknya kritik nitizen di sosmed saat itu.
"Aku diam aja. Memang bujur jalannya rusak. Mau apa? Dalam hatiku, tunggu awak kendia," ucap Isran Noor disambut tawa ribuan hadirin lagi.
Seorang kepala desa di Muara Kaman yang videonya sempat viral memprotes soal Jalan Sebulu dan Muara Kaman didaulat naik panggung.
Dia adalah Kepala Desa Benua Puhun Ardinansyah. Videonya viral sekitar April 2022.
"Saya mohon maaf Pak Gubernur, tidak bermaksud apa-apa. Mewakili warga 22 desa, kami hanya ingin jalan sampai Muara Kaman baik. Itu saja Pak," ucapnya lirih.
"Alhamdulillah hari ini kami sudah bisa menikmati jalan yang baik. Pak Gubernur menepati janjinya," kata Ardinansyah.
"Dulu 4 jam, sekarang 2 jam sudah sampai. Terima kasih Pak Gubernur sudah membuat jalan kami sekarang sudah mulus. Sekarang jalannya sudah bagus, luar biasa," puji Ardinansyah.
Dia mengakui, jalan dari Sebulu menuju Muara Kaman masih ada yang belum selesai dan berlubang.
"Kami yakin 2024 selesai, karena bahan pasir dan lain-lain sudah numpuk di sana," yakinnya.
Kepala Dinas PUPR Pera Kaltim Aji Muhammad Fitra Firnanda sebelumnya menjelaskan bahwa, ruas jalan Patung Lembuswana - Muara Kaman tingkat kemantapannya pada 2018 sangat rendah sekitar 50 persen.
"Bahkan tahun 2019, lebih parah lagi tinggal hanya 30 persen. Alhamdulillah sekarang kemantapan jalan sudah hampir 100 persen. Sekitar 98 persen lebih," jelas Nanda.
Khusus ruas Simpang Patung Lembuswana - Sebulu penanganan sudah hampir 100 persen.
Untuk ruas jalan hingga Muara Kaman tahun ini anggaran dikucurkan Pemprov Kaltim sebesar Rp175 miliar dan dilanjutkan di APBD perubahan sebesar Rp105 miliar.
Tahun ini terdapat penanganan dua titik longsor dan tahun depan akan dikerjakan untuk 6 titik longsor.
Berdasarkan SK jalan yang baru, ruas jalan provinsi ke Muara Kaman total panjangnya adalah 88,20 km.
[RWT | PEMPROV KALTIM]
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram "Kaltimtoday.co News Update", caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Related Posts
- Sudah 30 Hari Kasus Muara Kate Tanpa Kejelasan, Koalisi Masyarakat Sipil Kembali Desak Pj Gubernur Kaltim Bertindak
- Dengar Aspirasi Petani Kaltim, Sarifah Suraidah Janji Perjuangkan Stabilitas Harga Pupuk
- PBB Tetapkan Hari Danau Dunia, Danau Matano Jadi Contoh Sinergitas Konservasi Air
- DJPb dan Pemprov Kaltim Serahkan DIPA dan Buku Alokasi TKD Digital ke Kepala Daerah dan Pimpinan Unit Satuan Kerja
- Tragedi Muara Kate di Paser Belum Usai, Natalius Pigai Justru Soroti Minimnya Peran Media