Kaltim
Istri Rudi Mas'ud Daftar Jadi Caleg DPR RI, Motivasinya Demi Wakili Semangat Perempuan Kaltim
Kaltimtoday.co, Samarinda - Istri Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar Kaltim, Rudi Mas'ud yakni Syarifah Suraidah Abidin dipastikan maju sebagai bakal calon legislatif (bacaleg) di DPR RI.
Hal itu dia sampaikan ketika ikut menemani sang suami saat menyerahkan berkas pendaftaran bacaleg DPRD Kaltim ke KPU Kaltim, Minggu (14/5/2023). Dirinya maju ke Senayan demi memenuhi kuota keterwakilan perempuan dari Partai Golkar.
"Iya benar, saya akan maju ke Senayan untuk memenuhi kuota keterwakilan perempuan dari Partai Golkar," ujar perempuan yang akrab disapa Bunda Harum itu kepada awak media.
Jika lolos ke Senayan, Bunda Harum akan terus menggaungkan semangatnya untuk mewakili perempuan-perempuan Kaltim. Terlebih untuk menyerap aspirasi para perempuan di Kaltim.
Dia juga memohon doa dan dukungan kepada masyarakat Kaltim agar terpilih di pemilihan legislatif (Pileg) pada 2024 mendatang. Terkait persiapannya untuk maju ke DPR RI, dia menyebut terus melakukan sosialisasi dan turun langsung ke masyarakat.
"Saya berharap bisa mewakili perempuan-perempuan Kaltim jika lolos ke Senayan. Terima kasih banyak atas dukungannya. Mohon doa," sambung Bunda Harum.
Selain untuk mengisi keterwakilan perempuan dari Partai Golkar di DPR RI, tujuan Bunda Harum untuk maju ke Sanayan juga demi membantu para perempuan di Kaltim bisa lebih maju ke depannya. Menurutnya, para perempuan masih membutuhkan perhatian lebih.
"Perempuan Kaltim harus dapat dukungan yang besar untuk tingkatkan kualitas dan kapasitasnya. Saya lihat banyak sekali perempuan di Kaltim ini butuh dukungan, semoga bisa lebih maju lagi kedepannya," tutupnya.
Related Posts
- Deforestasi di Pulau-Pulau Kecil Indonesia Capai 318,6 Ribu Hektare dalam Lima Tahun Terakhir
- Rudy Mas'ud-Seno Aji Terima Tantangan BEM KM Unmul Soal Adu Gagasan Jelang Pilgub Kaltim 2024
- Tim Rudy-Seno Yakinkan PDIP dan PPP Gabung Koalisi Indonesia Maju di Pilgub Kaltim 2024
- Rudy Mas’ud-Seno Aji Pasang Stiker di Angkot Samarinda, Biayanya Rp 80-100 Ribu per Bulan
- Revisi UU Desa Resmi Disahkan, Perangkat dan Pekerja Ekosistem Desa Dilindungi Jamsostek