Nasional

Jejak Akademik Vokalis Sukatani yang Berani Suarakan Kritik

Network — Kaltim Today 22 Februari 2025 19:44
Jejak Akademik Vokalis Sukatani yang Berani Suarakan Kritik
Grup musik Sukatani.

Kaltimtoday.co - Grup musik Sukatani kembali menjadi perbincangan publik setelah lagu mereka yang berjudul Bayar Bayar Bayar menuai kontroversi. Lagu tersebut dinilai mengandung kritik tajam terhadap institusi kepolisian, seolah mengisyaratkan bahwa polisi hanya bekerja jika ada imbalan. Hal ini diduga menjadi penyebab lagu tersebut menghilang dari berbagai platform streaming.

Tak lama setelah kontroversi mencuat, dua personel Sukatani, Syifa Al Lufti dan Novi Citra Indriyati, akhirnya mengungkap identitas mereka dan menyampaikan permintaan maaf atas lagu tersebut.

Publik pun semakin penasaran dengan sosok di balik Sukatani, terutama Novi Citra Indriyati. Menariknya, ia diketahui merupakan seorang guru di IT Mutiara Hati, Banjarnegara, Jawa Tengah. Latar belakang akademiknya menunjukkan bahwa sikap kritisnya sudah tertanam sejak lama.

Latar Belakang Akademik Novi Citra Indriyati

Novi Citra Indriyati adalah lulusan Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan IAIN Purwokerto, Jawa Tengah. Skripsinya yang berjudul Pengembangan Bakat Seni Musik Melalui Kegiatan Ekstrakurikuler Musik di MIN Purwokerto Kabupaten Banyumas memperlihatkan ketertarikannya terhadap seni dan pendidikan.

Sikap kritis Novi Citra Indriyati sudah terlihat sejak masa kuliah. Hal ini tercermin dalam moto yang ia tuliskan dalam skripsinya: "Keberanian itu butuh dilatih, bukan datang secara tiba-tiba seperti wahyu Tuhan." Moto ini terinspirasi dari puisi aktivis Wiji Thukul. Selain itu, ia juga menyisipkan kalimat bernada perlawanan dalam bagian ucapan syukurnya: "Terhadap penindasan, seni kami melawan."

Kritik Sosial dalam Musik Sukatani
Pemikiran kritis Novi Citra Indriyati kemudian terefleksi dalam karya-karyanya bersama Sukatani. Dalam album debut mereka, Gelap Gempita, ia mengangkat berbagai isu penting seperti modernisasi, globalisasi, dan pelestarian kearifan lokal. Album ini mendapat apresiasi karena berani menyuarakan kritik sosial, politik, dan lingkungan yang relevan dengan kehidupan masyarakat.

Keberanian Novi Citra Indriyati dalam bermusik juga didukung oleh latar belakang akademiknya yang kuat serta aktivitas sosialnya yang cukup intens. Sosoknya bahkan mengingatkan banyak orang pada Greg Graffin, vokalis band punk Bad Religion, yang juga seorang akademisi. Dengan lirik-lirik yang tajam dan penuh makna, Sukatani berhasil menghadirkan musik sebagai media kritik yang menggugah kesadaran publik.

[RWTT]



Berita Lainnya