Daerah
Jika Skytrain Jadi Dibangun di Samarinda, Dishub: Ke Bandara APT Pranoto Hanya 21 Menit

Kaltimtoday.co, Samarinda - Dalam upaya meningkatkan mobilitas warga Samarinda, Dinas Perhubungan (Dishub) Samarinda membahas rencana pembangunan Skytrain yang direncanakan menghubungkan kawasan strategis di Samarinda. Menurut estimasi, waktu tempuh dari pusat kota ke Bandara APT Pranoto dengan Skytrain hanya memakan waktu 21 menit.
"Proyek ini untuk mempermudah akses masyarakat. Diperkirakan, penumpang hanya membutuhkan waktu 21 menit ke Bandara APT Pranoto," ujar Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Samarinda, Hotmarulitua Manalu.
Manalu mengatakan, ada tiga titik yang nantinya dijadikan terminal skytrain. Dimulai dari Stadion Madya Sempaja, menuju ke Bandara APT Pranoto, hingga ke kawasan Big Mall Samarinda.
"Jarak lintasan skytrain dari Stadion Madya Sempaja ke Bandara APT Pranoto ini sekitar 14,6 kilometer (km)," tuturnya.
Saat ini, proyek Skytrain Samarinda tengah memasuki tahap pra studi kelayakan sebagai bagian dari evaluasi kelayakan, dan diharapkan pada tahun depan akan memasuki tahap finalisasi trase. Sebelum pembangunan dimulai, akan dilakukan berbagai studi, mulai dari analisis dampak lingkungan hidup, rencana teknis, hingga UKL-UPL.
Setelah semua tahapan evaluasi selesai, Dishub Samarinda akan melanjutkan pada penyusunan Detail Engineering Design (DED). Dalam realisasi proyek ini, Dishub akan berkolaborasi dengan Rencana Induk Perkeretaapian (RIK) Ibu Kota Nusantara (IKN) dan RIK Provinsi Kaltim.
"Utamanya kita akan koordinasi dengan RIK, dan nantinya akan berkesinambungan. Mulai dari RIK IKN, Provinsi, hingga konektivitas ke Pemkot Samarinda," tutup Manalu.
[RWT]
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram "Kaltimtoday.co News Update", caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Related Posts
- Krisis Sopir, Ambulans Puskesmas Sungai Siring Tak Bisa Beroperasi Saat Darurat
- Samarinda Targetkan Predikat Kota Layak Anak Kategori Utama, Kebermanfaatan Fasilitas Jadi Kunci
- Posko Aduan SPMB Samarinda Terima Satu Laporan, Tim Pengawas Gerak Cepat Berikan Solusi
- Muhammadiyah Dorong Kampus Berdampak: Riset, AIK, dan Industri Harus Menyentuh Masyarakat
- Gas Elpiji Bersubsidi Kembali Langka, Operasi Pasar di Kecamatan Samarinda Ulu Diserbu Warga