Kaltimtoday.co - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengumumkan target operasional dari Tol IKN. Diharapkan tol ini dapat melayani lalu lintas kendaraan pada Juli 2024, tepat waktu untuk mendukung pemindahan tahap awal dan perayaan Kemerdekaan 17 Agustus di IKN.

Progres Pembangunan Tol IKN

Sebagai salah satu proyek infrastruktur vital, Tol IKN akan membentuk konektivitas penting dengan Jalan Tol Balikpapan-Samarinda (Balsam). Ini akan memangkas jarak tempuh dari Balikpapan menuju kawasan inti IKN, yang berarti percepatan mobilitas barang dan individu ke IKN.

Dalam kunjungannya ke IKN, Kamis (2/11/2023), Presiden Jokowi menyampaikan, saat ini pembangunan jalan tol telah mencapai 55%. Rencananya, jalan ini tidak hanya akan difungsikan sebagai infrastruktur, tetapi juga akan ditanami pohon endemik Kalimantan di sepanjang jalurnya,

Sebelum Tol IKN berfungsi, perjalanan dari Balikpapan ke IKN memakan waktu 2 jam 15 menit. Namun, dengan keberadaan jalan tol baru ini, perjalanan diperkirakan hanya akan memakan waktu 45 menit dengan jarak sekitar 57 km.

Danis H Sumadilaga, Kepala Satuan Tugas Pelaksanaan Pembangunan Infrastruktur IKN, menjelaskan progres lebih lanjut tentang konstruksi yang saat ini sedang berjalan. Pembangunan dibagi dalam tiga seksi, dengan masing-masing seksi memiliki progres pembangunan yang berbeda.

Kebut Pembangunan Jembatan Pulau Balang

Selain Tol IKN, Kementerian PUPR juga fokus untuk menyelesaikan tahap akhir dari Jembatan Pulau Balang, yang konstruksinya telah rampung pada 2021. Proyek ini mencakup pembangunan pengaman jembatan, fasilitas publik, dan lainnya. Keberadaan jembatan ini diharapkan dapat memperkuat konektivitas di IKN, mendukung pertumbuhan dan perkembangan daerah, serta meningkatkan mobilitas di wilayah tersebut.

Jembatan Pulau Balang terdiri dari jembatan bentang pendek dan bentang panjang. Jembatan bentang pendek sepanjang 470 meter dan sudah tuntas sejak 2015. Sedangkan jembatan bentang panjang jaraknya 1.344 meter. Saat ini jembatan bentang panjang telah dilakukan review desain jembatan penurunan clearence menjadi 27-30 di atas permukaan laut (DPL). Jembatan bentang panjang diperpendek menjadi 800 meter.

[TOS]