Samarinda
Jukir Bisa Diputus Kontrak Jika Masih Terima Pembayaran Parkir secara Tunai
Kaltimtoday.co, Samarinda - Para juru parkir (jukir) yang dibina Dinas Perhubungan (Dishub) Samarinda akan dikontrak dan menerima gaji. Namun jika masih menerima pembayaran parkir secara tunai, kontrak kerjanya akan diputus.
"Catatannya, bila mana masih menerima pembayaran parkir secara tunai, kontrak kerja mereka diputus dan mereka akan dilaporkan ke Tim Satgas Parkir," ungkap Kepala Dishub Samarinda, Hotmarulitua Manalu.
Tim Satgas Parkir terdiri dari jajaran Polresta Samarinda, Satpol PP, polisi militer, dan pihak Dishub Samarinda sendiri. Tahun ini, Dishub Samarindag menargetkan 43 titik parkir di tepi jalan. Tujuannya sebagai pilot project penerapan e-parking.
Manalu menyebut, seluruh jukir sudah dikumpulkan dan diarahkan oleh pihaknya. Di titik-titik parkir yang menerapkan e-parking, masyarakat akan ditanya apakah sudah memiliki kartu e-money atau mau membayar parkir secara non tunai.
"Bila mana tidak mau, maka mereka dipersilakan mencari parkir di tempat lain. Kalau ada, mereka langsung dikenakan pembayarannya di depan. Supaya tidak ada alasan lagi ngatur sana-sini dan keterlambatan," lanjutnya.
Dishub Samarinda juga akan menyiapkan CCTV di seluruh titik parkir yang menerapkan e-parking. Sedangkan untuk kawasan mal juga akan dimulai pembayaran parkir non tunai.
"Jadi kami kasih tenggat waktu 1 Maret paling tidak di mal sudah terealisasi e-parking. Paling tidak 70 yang tiket non tunai, 30 tunai," ujarnya lagi.
Khusus tiket non tunai itu, sudah dipastikan pihaknya agar jangan ada lagi petugas pengelola parkir di mal yang menerima pembayaran parkir secara tunai. Pihak mal juga diarahkan untuk bekerja sama dengan sejumlah bank. Agar masyarakat lebih dimudahkan mendapat kartu e-money.
"Ini memaksa masyarakat. Bila mana mereka mau tidak mau mengantre saat keluar dari gate, itu mau tak mau harus membayar parkir secara non tunai," pungkasnya.
[YMD | RWT]
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram "Kaltimtoday.co News Update", caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.