Advertorial
Jumlah Angkatan Kerja di Kaltim Naik Signifikan, Didominasi Sektor Pertambangan dan Penggalian
Kaltimtoday.co, Samarinda - Berdasarkan Survei Angkatan Kerja Nasional (Sakernas) di Kalimantan Timur pada Agustus 2023, jumlah angkatan kerja mencapai 1.950.860 orang, mengalami peningkatan sebanyak 98.058 orang dibandingkan dengan Agustus 2022.
Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Kaltim, Yusniar Juliana mengungkapkan bahwa, sektor pertambangan dan penggalian menjadi penyumbang terbesar penyerapan tenaga kerja dengan pertumbuhan sebanyak 23.564 orang. Di sisi lain, sektor industri pengolahan mengalami penurunan pekerja sebanyak 7.047 orang.
“Sektor yang mengalami penurunan penduduk bekerja terbesar yaitu Industri Pengolahan (7.047 orang),” ungkap Yusniar, Jumat (10/11/23).
Dari segi status pekerjaan, 55,33 persen bekerja di sektor formal, sedangkan 44,67 persen berada di sektor informal. Persentase setengah pengangguran turun 1,37 persen poin, dan persentase pekerja paruh waktu turun 2,59 persen poin dibanding Agustus 2022.
Yusniar melanjutkan, TPAK di Kalimantan Timur pada Agustus 2023 sebesar 65,57 persen, naik 0,84 persen poin dibanding Agustus 2022. Berdasarkan jenis kelamin, TPAK laki-laki sebesar 82,82 persen, lebih tinggi dibanding TPAK perempuan yang sebesar 46,86 persen.
Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) merupakan indikator yang digunakan untuk mengukur tenaga kerja yang tidak terserap oleh pasar kerja dan menggambarkan kurang termanfaatkannya pasokan tenaga kerja. TPT hasil Sakernas Agustus 2023 sebesar 5,31 persen. Hal ini berarti dari 100 orang angkatan kerja, terdapat sekitar 5–6 orang penganggur. Pada Agustus 2023, TPT mengalami penurunan sebesar 0,41 persen poin dibandingkan Agustus 2022.
Sedangkan tingkat pengangguran terbuka (TPT) di Provinsi Kalimantan Timur Agustus 2023 sebesar 5,31 persen, turun 0,40 persen poin. Pada Agustus 2023, TPT laki-laki sebesar 4,79 persen, lebih rendah dibanding TPT perempuan yang sebesar 6,31 persen.
Pada Agustus 2023, TPT dari tamatan Sekolah Menengah Atas (SMA) merupakan yang paling tinggi dibandingkan tamatan jenjang pendidikan lainnya yaitu sebesar 7,19 persen. Sementara TPT yang paling rendah terdapat pada jenjang SD ke bawah sebesar 3,31 persen.
Persentase setengah pengangguran turun sebesar 1,37 persen poin dan persentase pekerja paruh waktu turun sebesar 2,59 persen poin dibandingkan Agustus 2022.
[RWT | ADV DISKOMINFO KALTIM]
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram "Kaltimtoday.co News Update", caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Related Posts
- Tingkatkan Kualitas Riset, BRIDA Kaltim Gencar Kolaborasi dengan Perguruan Tinggi dan Perusahaan Luar Negeri
- Pj Gubernur Kaltim Soroti Penanganan Kasus Muara Kate, Akan Bangun Komunikasi dengan Polda dan 48 Inspektur Tambang
- Pj Gubernur Kaltim Umumkan Kenaikan UMSK 2025 di 7 Kabupaten/Kota, Kota Bontang Catat Upah Sektoral Tertinggi
- Sudah 30 Hari Kasus Muara Kate Tanpa Kejelasan, Koalisi Masyarakat Sipil Kembali Desak Pj Gubernur Kaltim Bertindak
- Dengar Aspirasi Petani Kaltim, Sarifah Suraidah Janji Perjuangkan Stabilitas Harga Pupuk