Kukar

Kafilah Kukar Pertahankan 5 Kali Berturut-turut Juara Umum MTQ Tingkat Provinsi  

Kaltim Today
30 Mei 2022 16:00
Kafilah Kukar Pertahankan 5 Kali Berturut-turut Juara Umum MTQ Tingkat Provinsi  
Kafilah MTQ Kukar bersama Bupati Edi Damansyah. (Istimewa).

Kaltimtoday.co, Tenggarong — Kafilah Kutai Kartanegara (Kukar) berhasil mempertahankan juara umum Musabaqah Tilawatil Qur'an (MTQ) ke 43 tingkat provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) lima kali berturut-turut. MTQ ke 43 dilaksanakan di Samarinda pada 21-28 Mei 2022.

Kafilah Kukar memperoleh poin tertinggi sebesar 94, disusul Samarinda dengan poin 82 dan ketiga diduduki Bontang sebanyak 69.

Bupati Kukar, Edi Damansyah mengatakan, mempertahankan juara umum berturut-turut bukan sesuatu yang mudah. Tetapi perwakilan kafilah Kukar diterpa dengan pembinaan oleh Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur'an (LPTQ). Sehingga kualitas anak-anak semakin baik.

"Kami di Pemkab memfasilitasi, kami memberikan dorongan dan sisi pembiayaan. Tapi kami juga meminta LPTQ, bahwa kami selalu melakukan evaluasi sejak 2017," kata Edi pada Minggu (29/5/2022).

Juara Umum, tidak terlepas dari dua hal, yakni ikhtiar dan doa. Ikhtiar dalam bentuk manajemen pembinaan dan stakeholder yang terlibat. Kemudian doa, supaya ikhtiar bisa maksimal maka doa juga dilakukan.

"Saya berterima kasih kepada semua pihak khususnya masyarakat Kukar yang sudah memberikan dorongan, support dan doa, kemudian para orang tua kafilah, karena anak-anak yang dibawa TC bisa sebulan sampai dua bulan meninggalkan rumah," tambahnya.

Pada 2018 lalu, Edi Damansyah selaku Ketua LPTQ Kukar. Salah satu perubahan yang dilakukan berkenaan dengan pembinaan yang dilebihkan porsinya. Hampir 80 persen dari konsep kegiatan lebih banyak pembinaan dan seremoni sedikitnya. Hal ini berbeda dengan era sebelumnya, dimana pola pembinaan hanya sedikit. Sehingga putra putri yang memiliki potensi itu tidak diberi pola pembinaan yang baik.

Saat itu, pola pembinaan ini tidak berjalan sendiri. Ada kerjasama dengan perguruan tinggi ilmu Al-Qur'an, Institut ilmu Al-Qur'an, dan ada juga lembaga kaligrafi. Dengan MoU ini, awalnya melakukan peningkatan kompetensi para pelatih dan dewan hakim.

Salah satu MoU dengan LPTQ itu melakukan asesmen dan uji kompetensi para pelatih dan dewan hakim. Memang sudah di standarisasi yang ditetapkan pola standar MTQ.

"Karena yang paling utama itu adalah para pelatih dan dewan hakim. Karena kalau pelatih berkualitas, pastinya yang dilatih berkualitas juga," terangnya.

Meski berhasil mempertahankan juara umum, Edi tetap mengarahkan agar dilakukan evaluasi sehingga ada regenerasi. Sebab, ke depan usia kafilah akan bertambah  maka menyiapkan generasi berikutnya yang terencana dengan baik.

"Yang selalu saya pesankan, bahwa MTQ itu sasaran antara kita tercapai. Tapi sasaran utama kami bagaimana membumikan Al Quran di Kukar dan mewujudkan generasi yang Qurani di Kukar," tutupnya.

[SUP | NON | ADV DISKOMINFO KUKAR]

 Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram "Kaltimtoday.co", caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.



Berita Lainnya