Daerah
Kakak Kandung di Samarinda Tega Cabuli Tiga Adik Laki-lakinya hingga Alami Trauma
Kaltimtoday.co, Samarinda - Seorang pemuda berinisial CN (20), tega mencabuli tiga adik laki-lakinya hingga korban mengalami trauma karena mendapat tindakan asusila dari kakak kandungnya sendiri.
Dua hari lalu, tepatnya pada Kamis (25/1/2024), viral sebuah postingan di facebook, seorang ayah tengah mencari anaknya yang terlibat dalam kasus pencabulan. Lalu, pihak keluarga mencoba berkomunikasi dengan Tim Reaksi Cepat Perlindungan Perempuan dan Anak (TRC PPA) Kaltim.
"Pihak keluarga menceritakan kasus pencabulan tersebut, dan kami dampingi untuk pelaporannya," jelas Ketua TRC PPA Kaltim, Rina Zainun.
Keesokan harinya, TRC PPA Kaltim melakukan pelaporan atas kasus pencabulan ke Polsek Sungai Kunjang, Samarinda.
Laporan tersebut berisi seorang kakak kandung, terlibat kasus pencabulan terhadap ketiga adik laki-lakinya berinisial TT (6), TR (4), TS (2).
"Keterangan ibu korban, sudah dua bulan yang lalu," kata Rina.
Rina menjelaskan, mulanya ibu korban melihat salah satu anaknya TS, selalu merasa ketakutan ketika melihat kakak kandungnya sendiri. Seketika, TT berani menceritakan apa yang dialami, kepada orang tuanya tersebut.
"Salah satu anak yang masih berusia dua tahun, masih belum dipastikan apakah termasuk korban juga atau tidak. Yang jelas, dia ketakutan melihat kakaknya," tuturnya.
Sebagai informasi, orangtua korban sudah melakukan pelaporan secara resmi ke pihak kepolisian, hingga masuk ke dalam tahapan Berita Acara Pemeriksaan (BAP). Pelaku juga sudah diamankan pihak kepolisian.
"Untuk hukuman serta pidananya, pihak kepolisian yang akan menentukan. Kami hanya mendampingi dan memberikan penanganan kepada korban, dan mendapatkan keadilan dari kasus yang dialaminya," tutupnya.
[RWT]
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram "Kaltimtoday.co News Update", caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Related Posts
- Aksi Demo Gerakan Mahasiswa Peduli Kaltim di KSOP Samarinda: Stop Batu Bara Koridor-Ilegal
- Tim Rudy-Seno Keberatan Dukungan Ormas Garda Prabowo ke Isran-Hadi, Sebut Pelanggaran Norma dan Etik
- Mahasiswi UINSI Syifa Hajati Terbitkan Buku dari Skripsi: Gender di Mata Gen Z
- Tumbuk Movement-CeCUR Jadi Inisiator Dialog Publik, Tantang Calon Pemimpin Tanggap Soal Isu Lingkungan dan Perubahan Iklim
- Kolaborasi JMS dan AJI Samarinda, Wadahi Diskusi Soal Netralitas Pilkada dan Tekankan Jurnalis Bukan Juru Kampanye