Advertorial
Kaltim Raih Peringkat Satu Nasional dalam Penerapan Kurikulum Merdeka Jenjang SMA

Kaltimtoday.co, Samarinda - Disdikbud Kaltim menyebutkan, Kalimantan Timur menduduki peringkat satu nasional dalam penerapan Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM).
Penerapan Kurikulum Merdeka di Kaltim sudah mencapai 100 persen untuk jenjang Sekolah Menengah Atas (SMA). Hal itu disampaikan langsung oleh Sub Koordinator Kurikulum Dan Penilaian SMA, Atik Sulistyowati.
"Sejatinya kurikulum merdeka itu membuat kebahagiaan dan menyenangkan bagi peserta didik. Alhamdulillah, Kaltim menduduki peringkat pertama dalam pengimplementasiannya untuk jenjang SMA," kata Atik.
Lanjut Atik, Kurikulum Merdeka memang memiliki fleksibilitas dalam pembangunan karakter, hingga wadah dalam berkreasi bagi peserta didik. Berbeda dengan kurikulum sebelumnya, peserta didik dibebaskan dalam memilih mata pelajaran sesuai dengan keinginan dan kemampuannya.
"Artinya, tidak ada lagi sistem pembagian jurusan seperti IPA, IPS, dan Bahasa. Peserta didik dibebaskan dalam memilih mata pelajaran yang mereka minati," imbuhnya pada Selasa (6/6/2023).
Kemudian, sekolah juga diwajibkan untuk melakukan Projek Profil Penguatan Pelajar Pancasila (P5) untuk memetakan minat bakat peserta didik, sehingga penerapan Kurikulum Merdeka bisa maksimal.
"Ada projek-projek yang wajib dilakukan oleh tiap sekolah. Nanti ada koordinatornya, yang bertanggung jawab dalam memetakan minat bakat siswa," kata Atik.
Dari data yang dihimpun Kaltimtoday.co, penerapan Kurikulum Merdeka di Indonesia sudah mencapai 80 persen dengan jumlah 143.265 sekolah.
[RWT | ADV DISDIKBUD KALTIM]
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram "Kaltimtoday.co News Update", caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Related Posts
- Kepala Dinkes Kaltim Optimistis Daerah Mampu Cetak Talenta Kesehatan Berkualitas
- Gubernur Kaltim Lantik 1.346 CPNS dan PPPK, Dorong Percepatan Pembangunan dan Reformasi Birokrasi
- Pemprov Kaltim Bahas Pemanfaatan Aset Kampus Melati untuk Sekolah Unggulan Taruna Borneo
- Musim Kemarau Diprediksi Melanda Kaltim Mulai Juli hingga Agustus 2025, Ini Wilayah yang Paling Terdampak
- Penjelasan Andi Harun Relokasi Pedagang Pasar Subuh: Permintaan Pemilik Lahan, Tidak Sesuai Tata Kota