Kutim
Kapasitas Lahan Penuh, Sangatta Butuh TPU
Kaltimtoday.co, Sangatta - Unit Pelaksana Teknis Pertamanan dan Pemakaman Sangatta Utara, Kutim menghimpun data yang menunjukkan lahan pemakaman di wilayahnya telah penuh.
Dari tiga lahan makam yang ada di Sangatta Utara, semuanya dipastikan penuh dan tidak bisa dimanfaatkan lagi.
Kepala UPT Pertamanan dan Pemakaman Sangatta Utara, Maria Magdalena Darmawati menyebutkan, ketiga lahan tersebut yakni kuburan Gang Banjar, Gang Majai dan Silvaduta.
Kendati demikian, beruntung PT Kaltim Prima Coal (KPC) menghibahkan lahan kepada pemerintah seluas 4 hektare di Desa Swarga Bara.
Lihat postingan ini di Instagram
Dua hektare dari kawasan tersebut diperuntukkan bagi makam muslim dan dua hektare lagi untuk nonmuslim.
“Untuk sementara ini, kita memanfaatkan lahan makam hibah PT KPC yang ada di Kabo. Kalau lahan yang ada di Gang Banjar, dan Majai sudah penuh semua,” sebut Darmawati.
Lahan yang dihibahkan PT KPC tidak hanya dikhususkan untuk masyarakat Sangatta Utara, tapi juga warga Sangatta Selatan yang hendak memakamkan keluarganya.
Namun, lahan makam Kabo saat ini juga hampir penuh sebab menjadi pemakaman bagi warga Kutim yang terpapar Covid-19.
“Lahan hibah PT KPC yang selama ini dipakai untuk pemakaman sudah hampir penuh, apalagi saat pandemi Covid-19 merebak banyak pasien yang meninggal dan dimakamkan di lahan yang sama,”ujarnya.
Menurutnya, dengan pemakaman yang kian penuh, pihaknya membutuhkan lahan pemakaman umum yang baru.
Hingga kini, Kutim khususnya Sangatta Utara memang belum memiliki tempat pemakaman umum sehingga dirinya berharap ada pembahasan serius terkait pengadaan lahan pemakaman.
“Kalau tugas kami sejauh ini menjadwalkan ke personel yang di lapangan untuk melakukan pembersihan makam, tapi lahan pemakaman ini memang sangat dibutuhkan karena hak seluruh warga,” tutupnya.
[EL | NON]
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram "Kaltimtoday.co News Update", caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Related Posts
- Ingin Sampaikan Aspirasi ke Pj Gubernur Kaltim, Ratusan Warga Kampung Sidrap Gelar Demonstrasi
- Andry Fachriza, Penerima Beasiswa yang Hobi Mengembara untuk Belajar Budaya
- Mengenal Masnawati, Kader Posyandu Cekatan dari Desa Selangkau Kutim
- Meski Ada Tantangan, Menteri ATR/BPN Tegaskan Pembangunan Lahan di IKN Terus Berlanjut
- Dorong Integrasi Layanan Primer, BLUD Puskesmas Kaliorang dan PT Indexim Coalindo Tingkatkan Kapasitas Kader Posyandu