Daerah
Kasus Lauk Basi, BGN Samarinda Janji Perketat Program Makan Bergizi
Kaltimtoday.co, Samarinda - Temuan makanan berbau hingga basi di SMA Negeri 13 Samarinda juga menjadi perhatian khusus bagi Badan Gizi Nasional (BGN) Wilayah Samarinda. BGN berkomitmen akan memperketat mulai dari persiapan produksi makanan hingga pendistribusian yang harus sesuai dengan SOP.
Koordinator Wilayah BGN Samarinda, Hariyono, mengakui adanya kelemahan dalam pengawasan yang dilakukan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) terkait kualitas makanan.
“Saya menganggap ada kecolongan dari SPPG, karena dari banyaknya porsi yang lain tidak mengalami masalah, tapi kenapa ini justru yang ada masalah,” ucapnya.
Menanggapi kasus ini, BGN akan memperketat pengawasan sebelum makanan sampai ke siswa. Proses pemeriksaan akan dilakukan lebih detail agar kualitas makanan tetap terjaga.
“Kami akan memperketat sebelum didistribusikan,” tegasnya.
Ia menjelaskan SOP sebelum makanan didistribusikan setidaknya terdapat sampel makanan yang disimpan di SPPG dan diberikan ke masing-masing sekolah, selain itu SPPG juga sebelum mendistribusikan makanan perlu memastikan kembali menu tersebut apakah layak disebar atau tidak.
“Jadi sudah ada doubel chek yang dilakukan sebelum didistribusikan, karena petugas SPPG juga harus ngetes makanan tersebut,” jelasnya.
Pihaknya setelah mengetahui adanya temuan seperti itu langsung meninjau SPPG Sungai Pinang yang mana sebagai penyedia makanan untuk program MBG, Hariyono menegaskan secara umum SOP sudah dijalankan, namun kejadian itu dimungkinkan saat sebelum pendistribusian ada tahapan yang tidak dijalankan.
[RWT]
Related Posts
- 319 Pelanggaran Terjaring di Hari Kesembilan Operasi Zebra: Tiga Jenis Pelanggaran Dominasi Penindakan
- Momentum Hari Guru Nasional di SMAN 10 Samarinda, Refleksi Diri hingga Launching Pajiq Learning Community
- Dishub Samarinda Masih Tunggu Restu Pusat untuk Pelican Crossing di Juanda, Ribuan Pelajar Masih Menyeberang dalam Risiko
- DJPb Kaltim Dorong Mahasiswa Unmul Melek Kebijakan Fiskal Lewat Treasury Goes to Campus
- Pemkot Samarinda Tegaskan Tak Ada Ruang Bagi Prostitusi Ilegal, Andi Harun: Penertiban Loa Hui Tak Perlu Tunggu Instruksi Wali Kota








