Advertorial
Kejar Pemenuhan Logistik Pilkada 2024, KPU Samarinda Fokus Kekurangan Surat Suara dan Akses Distribusi Khusus
SAMARINDA, Kaltimtoday.co - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Samarinda terus mengupayakan kelengkapan logistik Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2024. Saat ini, KPU masih mengejar kekurangan surat suara dan mempersiapkan strategi distribusi untuk wilayah dengan tantangan akses seperti Desa Loa Kumbar.
Ketua KPU Samarinda, Firman Hidayat, menjelaskan bahwa pengiriman surat suara untuk Pilwali Samarinda dan Pilgub Kaltim belum sepenuhnya terpenuhi. Dari total kebutuhan 629.984 surat suara untuk masing-masing pemilihan, KPU masih kekurangan 4.993 surat suara untuk Pilwali dan 3.631 surat suara untuk Pilgub, selain beberapa surat suara yang dinyatakan rusak.
“Tim kami sudah berangkat ke perusahaan percetakan di Semarang, Jawa Tengah, untuk menjemput kekurangan surat suara sekaligus melakukan penyortiran dan pelipatan langsung di lokasi,” ujar Firman, Kamis (14/11/2024).
Firman menyebut langkah penjemputan langsung ini ditempuh untuk menghemat waktu agar proses pengemasan logistik yang sudah lengkap tidak terganggu. Surat suara yang telah dilipat di Semarang akan langsung dimasukkan dalam kotak suara setibanya di Samarinda, memudahkan distribusi secara berjenjang ke tingkat kecamatan, kelurahan, hingga Tempat Pemungutan Suara (TPS).
“Setelah surat suara lengkap, distribusi akan dimulai sesuai jadwal. Kami pastikan seluruh logistik tiba di TPS tepat waktu untuk pemungutan suara pada 27 November,” lanjut Firman.
Firman juga menyoroti Desa Loa Kumbar di Kecamatan Sungai Kunjang sebagai daerah dengan tantangan distribusi logistik. Dengan akses jalan yang belum beraspal dan sulit dilalui saat hujan, KPU memutuskan untuk menggunakan jalur sungai sebagai alternatif pengiriman.
“Jalur sungai lebih aman, cepat, dan minim risiko, sehingga kami memutuskan untuk mengirim logistik ke Loa Kumbar melalui jalur ini,” jelasnya.
Firman menambahkan bahwa Loa Kumbar hanya memiliki satu TPS dengan cakupan pemilih antara 300-500 orang. Penempatan TPS ini dilakukan untuk memastikan hak pilih warga tetap terakomodasi tanpa mengharuskan mereka menempuh perjalanan jauh ke TPS terdekat.
“Jika TPS terlalu jauh, risiko golput meningkat. Oleh karena itu, kami menyesuaikan lokasi TPS untuk mempermudah akses warga,” tambah Firman.
Untuk memastikan distribusi logistik berjalan lancar, terutama ke wilayah seperti Loa Kumbar, KPU Samarinda telah berkoordinasi dengan TNI dan Polri.
“Kami bekerja sama dengan aparat keamanan untuk memastikan pengiriman logistik Pilkada ini aman dan tepat waktu,” pungkas Firman.
[TOS | ADV KPU SAMARINDA]
Related Posts
- Pengamat Kritik Rotasi Jabatan Eselon II Pemprov Kaltim, Ingatkan Risiko Lingkaran Kekuasaan
- Soal Penangguhan RS Korpri Samarinda, PUPR Kaltim: Sesuai Aturan dan Lahan Masuk Zona Fasum-Fasos
- Warga Samarinda Diserang Usai Salat, Polisi Selidiki Penusukan di Jalan Azis Samad
- Jembatan Kedaton Agung Resmi Dibuka, Permudah Akses Lalu Lintas Masyarakat
- Dinsos Samarinda Luruskan Stigma Sekolah Rakyat, Tak Semua Anak Jalanan Bisa dan Mau Masuk









