Kutim
Kekurangan Armada jadi Kendala Masalah Sampah di Kutim
Kaltimtoday.co, Sangatta - Permasalahan sampah masih menjadi persoalan klasik yang perlu mendapat perhatian serius oleh semua pihak. Tanggung jawab ini tidak hanya menjadi tugas pemerintah, namun masyarakat dan swasta turut memiliki andil untuk penyelesaiannya. Seperti halnya Di Kutai Timur (Kutim), meski Dinas Lingkungan Hidup (DLH) telah melakukan berbagai upaya akan tetapi masalah sampah masih saja mendapati kendala.
“Persoalan lingkungan khususnya sampah di Kutai Timur untuk saat ini masih mengalami kendala, hal tersebut dikarenakan kurangnya alat berat dan armada. Salah satunya untuk di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sangatta, hanya terdapat satu unit alat berat yang bekerja penuh waktu setiap hari dan usianya sudah hampir 11 tahun,” ujar Sekretaris DLH Kutim, Andi Palesangi, Selasa (12/7/2022).
Diungkapkannya lagi, bahwa untuk satu alat berat tersebut setiap harinya harus bekerja melayani sampah sebanyak 70 sampai dengan 80 ton produksi sampah di Sangatta Utara dan Selatan, sehingga untuk mengatur sampah di TPA tidak maksimal sehingga membuat sampah meluber ke jalan.
Bahkan TPA yang ada di kawasan Batota (jalur Sangatta-Bengalon) tersebut dinilai sudah mulai kelebihan daya tampung. Tak hanya itu, permasalahan lainnya adalah tidak maksimalnya operasional armada pengangkut (dump truck) sampah.
“Ini karena ada beberapa unit yang kondisinya rusak,” tandasnya.
Terbatasnya alat berat dan armada pengangkut sampah ke TPA membuat siklus pengangkutan dan pengolahan sampah menjadi terhambat. Untuk itu dirinya meminta dukungan semua pihak agar permasalahan sampah di Kutai Timur dapat diatasi secara maksimal.
[EL | NON]
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram "Kaltimtoday.co", caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Related Posts
- Konsisten Berdayakan Pelaku Usaha Olahan Pisang, PT Indexim Coalindo Raih Penghargaan di ISDA 2024
- BPPUP Pantau Program Pangan untuk Penghijauan PT Indexim Coalindo di Kaliorang dan Kaubun
- DLHK Kukar Fokus Tingkatkan Pengelolaan Sampah demi Lingkungan Bersih dan Sehat
- Bupati Mahulu Buka Seminar Laporan Akhir Feasibility Study Pengelolaan Sampah di Kecamatan Long Bagun
- Hasil Survei LSI Strategi di PIlkada Kutim 2024: Ardiansyah Sulaiman-Mahyunadi 45,75%, Kasmidi Bulang-Kinsu 34,75%