Daerah
Kementan RI Terjunkan Penyuluh Pertanian Dampingi Pembentukan Koperasi Merah Putih di Samarinda

Kaltimtoday.co, Samarinda - Kementerian Pertanian RI menerjunkan penyuluh pertanian untuk mendampingi pembentukan Koperasi Merah Putih di sejumlah wilayah, khususnya Kota Samarinda. Terdapat dua koperasi merah putih yang telah didirikan di Samarinda, yakni Kelurahan Lempake dan Kelurahan Sempaja Utara.
Penyuluh Pertanian Kementerian Pertanian RI, Takdir Mulyadi berharap jika pembentukan koperasi merah putih akan menjadi soko guru perekonomian di tingkat pedesaan atau kelurahan.
"Fokus dari Menteri Pertanian adalah pencapaian swasembada pangan berkelanjutan," tuturnya.
Takdir mencontohkan salah satu program Kementan dalam rangka mendukung swasembada pangan nasional yakni Brigade Pangan.
Program tersebut dinilai dapat meningkatkan produktivitas pertanian melalui penerapan teknologi modern dengan cara mengajak masyarakat khususnya generasi muda agar mau terlibat pada sektor pertanian.
"Harapannya nanti koperasi bisa memanfaatkan program-program pemerintah, salah satunya yang saya sebut adalah Brigade Pangan," tuturnya.
Selain itu, dirinya juga ingin jika koperasi merah putih yang telah didirikan, bisa bersinergi gabungan kelompok-kelompok tani yang ada di Samarinda.
"Kami juga terjunkan penyuluh-penyuluh yang akan mendampingi petani hingga peternak dalam rangka meningkatkan produktivitas," bebernya.
Terpisah, Lurah Lempake Samarinda Musliadi mengapresiasi pembentukan koperasi merah putih tersebut di wilayahnya. Ini merupakan komitmen untuk mendukung program strategis nasional Presiden RI Prabowo Subianto.
"Pembentukan koperasi merah putih ini harus diapresiasi, khususnya untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat desa," tutupnya.
[RWT]
Related Posts
- LBH Samarinda Kritisi Sikap Hakim di Persidangan Kasus Tanah Telemow
- Buntut Represivitas Satpol PP di Penertiban Pasar Subuh, Komisi I DPRD Samarinda Ancam Cabut Perda Trantibum
- Pemkot Samarinda Tegaskan Pembangunan Chinatown Bukan Alasan Menggusur Pasar Subuh
- Adukan Polemik Penggusuran Pasar Subuh ke DPRD, Pedagang Tegaskan Memahami Peran dan Batasan
- DPK Kaltim Lakukan Pengeringan Koleksi Buku Bacaan Anak Pasca Banjir