Bontang
Komisi I DPRD Bontang Dukung Kesbangpol Dalam Penganggaran Pengadaan Strip Test
Kaltimtoday.co, Bontang - Maraknya peredaran narkoba dan penggunaan obat-obatan terlarang di Bontang merupakan tugas bersama untuk memeranginya.
Sekertaris Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Bontang, Mikhael Edy Salamba meminta untuk penganggaran pengadaan alat tes urine narkotika atau Strip test yang di peruntukkan bagi ASN dan Non ASN.
“Di 2023 mendatang akan dilakukan tes urine secara acak tiap bulan pada masing-masing OPD yang nantinya akan melibatkan beberapa instansi salah satunya Badan Narkotika Nasional Kota (BNNK. Dengan perkiraan anggaran Rp 200 juta dalam setahun,” ungkapnya saat pembahasan raperda Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan Peredaran Gelap Narkotikan dan Prekursor di Sekretariat Dewan, Senin (5/9/2022).
“Pihaknya juga akan membentuk tim terpadu dalam upaya pencegahan narkotika namun itu menunggu Perdanya di sahkan karena harus menggunakan Surat Keputusan Wali Kota,” tambahnya.
Menjawab hal tersebut, Anggota Komisi I DPRD Bontang, Abdul Haris menyebutkan, pihaknya sangat mendukung dengan usulan dari Badan Kesbangpol tersebut.
Selain itu, tes urine ini merupakan salah satu upaya pencegahan penyebaran narkotika di lingkungan pemerintah.
“Silahkan Kesbangpol menyiapkan rumahnya untuk kedepan siapa tau bisa menggunakan dana aspirasi dari anggota DPRD yang belum tersalurkan siapa tau bisa buat ini jadi silahkan di anggarkan. Namun tetap harus sesuai dengan Peraturan Daerah (Perda),” ujarnya.
[LA | NON | ADV DPRD BONTANG]
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram "Kaltimtoday.co News Update", caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Related Posts
- Petahana dan DPRD Terpilih Maju Pilkada Bontang, Harus Mundur atau Cuti?
- Pembatasan Jam Operasional Truk Berat di Bontang Berlaku Mulai 5-16 April 2024
- Pejabat Bontang Dilarang Mudik Pakai Mobil Dinas, Terancam Sanksi Pidana
- Ekonomi Bontang Tumbuh 4,16% di 2023, Tertinggi di Kaltim!
- Nilai Duet Basri-Najirah Berhasil, PHM Dorong Keduanya Kembali Pimpin Bontang