Bontang
Komisi III Tinjau Daerah Terdampak Banjir Rob Bontang Kuala
Kaltimtoday.co, Bontang - Komisi III DPRD Bontang turun meninjau daerah terdampak banjir rob di Kelurahan Bontang Kuala, Selasa (24/11/2020) pagi.
Sekretaris Komisi III DPRD Bontang, Abdul Samad menilai, salah satu penyebab genangan air mulai dari arah masuk gerbang hingga terminal Bontang Kuala karena parit yang belum memadai sehingga perlu ada normalisasi.
“Perlu ada pengerukan di sisi kiri dan kanan badan jalan minimal kedalaman 4 meter dan lebar 2 meter untuk menampung air permukaan,” ujarnya.
Solusi kedua adalah harus ada peningkatan badan jalan di kawasan itu. Mengenai biaya pengerukan maupun peningkatan jalan, pihaknya mengaku telah mengusulkan dana bankeu ke provinsi. Mengingat, jalan tersebut berstatus nasional.
“Alhamdulillah pihak provinsi merespon dan bersedia memperjuangkan usulan tersebut tahun depan,” ucap politisi Hanura itu.
Solusi berikutnya, yaitu perlu ada normalisasi sungai di kawasan Jalan Granit 1 sampai Granit 3.
“Tidak hanya normalisasi sungai tetapi juga perlu penurapan supaya air tidak meluber ke pemukiman warga,” tungkasnya.
Dia mengakui, banjir rob sudah menjadi siklus alam dan tak dipungkiri bisa terjadi tiap tahun. Tidak hanya kawasan pesisir Bontang Kuala. Daerah lain seperti Berbas Pantai, Tanjung Limau, Tanjung Laut, Rawah Indah juga merasakan dampak banjir rob.
Hanya saja, area pesisir Bontang Kuala harus menjadi perhatian khusus karena merupakan kawasan destinasi wisata kuliner.
[AS | NON | DPRD BONTANG]