Nasional
Komisi VIII DPR Dorong Perbaikan Penyelenggaraan Haji 2025, Fokus Katering dan Transportasi
JAKARTA, Kaltimtoday.co - Komisi VIII DPR RI bersama Wakil Ketua DPR RI telah memulai pengawasan lebih dini untuk memastikan penyelenggaraan ibadah haji 2025 berjalan lebih baik. Hal ini dilakukan sebagai langkah antisipasi agar berbagai kekurangan yang terjadi pada penyelenggaraan haji 2024 tidak terulang kembali.
Ketua Komisi VIII DPR RI, Marwan Dasopang, mengungkapkan pentingnya perbaikan pada aspek katering, transportasi, dan layanan lainnya yang sebelumnya sempat menjadi keluhan para jemaah haji Indonesia.
“Kami sangat berharap tidak ada lagi kendala soal katering, transportasi, dan persoalan yang dialami jamaah haji Indonesia,” ujar Marwan Dasopang saat kunjungan kerja di Mekkah, Selasa (3/12/2024).
Pertemuan dengan Penyedia Layanan Haji di Arab Saudi
Sebagai bagian dari upaya tersebut, delegasi DPR RI melakukan serangkaian pertemuan dengan 20 penyedia layanan haji (syarikah atau masyarik) di kantor KJRI Jeddah. Pertemuan ini bertujuan untuk mengevaluasi dan menyempurnakan koordinasi dalam memberikan pelayanan kepada jemaah haji Indonesia.
Selain itu, Komisi VIII DPR RI juga bertemu dengan Duta Besar Republik Indonesia untuk Arab Saudi, Dr. Abdul Azis Ahmad, perwakilan Konsulat Jenderal RI, dan Kepala Kantor Urusan Haji (KUH) Dr. Nasrullah Jasam. Pertemuan ini membahas langkah-langkah yang perlu diambil oleh Kementerian Agama dan para pemangku kepentingan untuk memastikan kenyamanan jemaah haji.
“Kami membahas berbagai upaya perbaikan mulai dari transportasi, akomodasi, hingga penyediaan katering, agar jemaah bisa melaksanakan ibadah haji dengan nyaman dan khusyuk,” jelas Marwan.
Jadwal Keberangkatan Jemaah Haji Indonesia
Pemerintah Arab Saudi telah menetapkan kuota haji untuk Indonesia sebanyak 221.000 jemaah untuk tahun 2025. Sesuai jadwal yang telah disiapkan, jemaah haji Indonesia direncanakan mulai masuk asrama haji pada 1 Mei 2025 dan diberangkatkan menuju Tanah Suci pada 2 Mei 2025.
Komisi VIII berharap, melalui pengawasan lebih dini dan kerja sama dengan para penyedia layanan haji, berbagai masalah yang sempat terjadi pada tahun sebelumnya dapat dihindari. Dengan demikian, penyelenggaraan ibadah haji 2025 dapat berlangsung lebih lancar dan memberikan pengalaman yang lebih baik bagi jemaah haji Indonesia.
[TOS]
Related Posts
- Entaskan Kemiskinan Ekstrem, Dinsos Kaltim Bakal Salurkan Bansos untuk 1.500 KPM di 2025
- Sertifikasi Halal Resmi Diraih ONG Kopitea, Langkah Baru Bangun Kepercayaan Pelanggan
- Akmal Malik Tinjau Simulasi Makan Bergizi Gratis di SLB Tenggarong, Rudy Mas’ud dan Istri Ikut Hadir
- Kasus Human Metapneumovirus (HMPV) Meningkat di Beberapa Negara, Termasuk Indonesia
- Obat Alami untuk Mencegah dan Mengobati Gondongan, Berikut Tips dari PAFI Kabupaten Bintan