Pendidikan

Kontroversi Kenaikan UKT Universitas Negeri Tidak Wajar, Apa Respons Nadiem Makarim?

Diah Putri — Kaltim Today 21 Mei 2024 15:40
Kontroversi Kenaikan UKT Universitas Negeri Tidak Wajar, Apa Respons Nadiem Makarim?
Repons Nadiem Makarim Soal Kenaikan UKT yang Tidak Wajar. (Berita Satu)

Kaltimtoday.co - Kontroversi kenaikan UKT yang tidak wajar di beberapa PTN Indonesia masih terus berlanjut. Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Anwar Makarim akhirnya angkat bicara soal naiknya UKT saat rapat kerja bersama Komisi X DPR di gedung DPR, Jakarta pada Selasa (21/5/2024).

Dilansir Berita Satu, Nadiem mengumumkan bahwa pihaknya akan membatalkan kenaikan UKT yang tidak rasional di sejumlah PTN dan menegaskan bahwa kenaikan UKT harus memperhatikan taraf ekonomi masing-masing mahasiswa agar tetap adil dan wajar.

Nadiem Tekankan PTN Harus Rasional

Nadiem menegaskan bahwa setiap kenaikan UKT harus melalui rekomendasi dari Kemendikbudristek untuk memastikan tidak ada kenaikan yang tidak masuk akal.

"Tentunya harus ada rekomendasi dari kami untuk memastikan bahwa lompatan-lompatan yang tidak masuk akal atau tidak rasional itu akan kami berhentikan ya," ujar Nadiem dilansir Berita Satu.

Respons Nadiem terhadap Keluhan Mahasiswa

Nadiem mengatakan telah mendengar banyak keluhan dari mahasiswa mengenai kenaikan UKT di beberapa PTN. Saat ini, Kemendikbudristek sedang mengecek dan akan mengevaluasi kebijakan kenaikan UKT di masing-masing kampus untuk memastikan kenaikan tersebut wajar.

"Kami akan memastikan bahwa kenaikan-kenaikan yang tidak wajar itu akan kami cek, evaluasi, dan assess," tandas Nadiem.

Nadiem juga mengingatkan semua perguruan tinggi untuk rasional dalam menaikkan UKT. Dia menekankan bahwa kenaikan UKT harus masuk akal dan tidak boleh dilakukan secara tergesa-gesa.

"Saya ingin meminta semua ketua perguruan tinggi dan prodi-prodi untuk memastikan bahwa kalaupun ada peningkatan harus rasional, harus masuk akal dan tidak berburu-buru, tidak tergesa-gesa melakukan lompatan yang besar," pungkas Nadiem.

Klarifikasi dari Komisi X DPR

Ketua Komisi X DPR, Syaiful Huda, menyatakan bahwa pihaknya memanggil Mendikbudristek Nadiem Makarim untuk meminta klarifikasi terkait polemik kenaikan drastis UKT di sejumlah PTN. Dalam rapat tersebut, DPR ingin mengetahui tiga poin utama:

  1. Apakah kenaikan UKT di seluruh kampus diketahui oleh Kemendikbudristek dan apakah kenaikan tersebut telah mendapat persetujuan?
  2. Penjelasan rinci Nadiem mengenai pengelolaan manajemen bantuan operasional yang diberikan kepada kampus.
  3. Klarifikasi mengenai pernyataan pejabat Kemendikbudristek tentang pendidikan tinggi sebagai pendidikan tersier.

"Kami mengundang Mas Nadiem untuk minta penjelasan terkait dengan protes teman-teman mahasiswa yang terjadi di semua kampus di seluruh Indonesia," kata Huda.

Komisi X DPR mendesak agar kenaikan UKT yang tidak rasional ini dibatalkan sementara atau sepenuhnya, demi menghindari beban yang berlebihan bagi mahasiswa dan keluarganya.


Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram "Kaltimtoday.co News Update", caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco , kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel. 



Berita Lainnya