Advertorial
Kopi Masuk Daftar Potensi Investasi di Aplikasi SIMOSI DPMPTSP Kaltim
Kaltimtoday.co, Samarinda - Komoditi kopi jadi salah satu sektor yang sudah sejak lama diusahakan oleh Pemprov Kaltim. Areal tanaman kopi juga tersebar merata hampir di seluruh wilayah pedesaan dan kabupaten di Kaltim.
Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kaltim, Puguh Harjanto mengungkapkan, pihaknya memasukkan kopi ke dalam potensi investasi ke dalam aplikasi Sistem Informasi Promosi Investasi (SIMOSI). Disebutkan bahwa komoditi kopi terus diupayakan oleh petani dengan luasan rata-rata yang relatif terbatas.
“Areal pertanaman kopi di Kaltim yang cukup luas ada di Kutai Timur (Kutim). Tepatnya di Kecamatan Sangatta dan Kaliorang,” jelas Puguh.
Tidak hanya di Kutim, kopi juga bisa ditemukan di daerah lain. Misalnya di Kecamatan Damai dan Linggang Bigung, Kutai Barat (Kubar), Kecamatan Samboja, Muara Jawa, Loa Kulu, dan Loa Janan di Kutai Kartanegara (Kukar), Kecamatan Muara Komam, Kuaro, Long Ikis, Paser Balengkong, dan Long Kali di Paser, serta di Kecamatan Penajam dan Waru di Penajam Paser Utara (PPU).
Tak ketinggalan, tanaman kopi juga tumbuh di Kecamatan Talisayan, Gunung Tabur, dan Kelay di Berau, dan Samarinda di Kecamatan Samarinda Utara, dan Palaran. Tentu masih jadi tantangan untuk bisa mengembangkan kopi dari Kaltim. Apalagi daerah-daerah lain di Nusantara juga sudah punya kopi andalan tersendiri seperti di Aceh, Jawa, atau Toraja.
Mengacu pada data yang terhimpun selama 2011, luas areal tanaman kopi tercatat seluas 10.586 hektare dengan produksi 2.312 ton. Produksi biji kering seluruhnya dipasarkan untuk kebutuhan konsumsi dalam daerah.
“Konsumsi dalam daerah yang pangsa pasarnya masih terbuka sekali. Usaha perluasan areal oleh petani dilakukan secara swadaya dalam jumlah relatif kecil. Walhasil, penambahan areal dari tahun ke tahun berjalan sangat lamban,” tandasnya.
[ADV DPMPTSP KALTIM]
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram "Kaltimtoday.co News Update", caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Related Posts
- PAD Berau 2024 Terealisasi Rp337 Miliar, Bapenda Masih Punya PR Evaluasi Sektor yang Gagal Penuhi Target
- Evakuasi Bangkai Truk di Jembatan Busui yang Ambruk Masih Terkendala
- Penyelidikan Penyebab Jembatan Busui di Paser Ambruk Tunggu Kondisi Sopir Truk Membaik
- Potensi Ganggu Kinerja di Lingkungan Pemerintah, Markaca Minta Posisi PPPK Diisi Pegawai Sesuai Bidang Keahlian
- Masyarakat Kaltim Menanti Program Pendidikan Gratis hingga S3, Jubir: Ini Bukan Prank Politik