BALIKPAPAN, Kaltimtoday.co - Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim), Fahmi Idris, memastikan kesiapan Pilkada serentak 2024 telah mencapai tahap sangat siap. Pernyataan ini disampaikan Fahmi dalam Rapat Koordinasi Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) di Hotel Novotel Balikpapan, Rabu (13/11/2024).

“Kami sudah melantik anggota KPPS untuk 6.274 TPS (Tempat Pemungutan Suara). Meskipun jumlah TPS sedikit menurun dibandingkan Pemilu serentak 2024, kami merasa sangat siap karena SDM yang kami libatkan sangat banyak dan terlatih dengan baik,” ungkap Fahmi Idris.

Fahmi menjelaskan bahwa jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) untuk Pilkada serentak 2024 meningkat sekitar 42 ribu pemilih dibandingkan Pemilu sebelumnya, dengan total pemilih kini mencapai 2.821.202 orang. Namun, jumlah TPS justru mengalami pengurangan sebanyak 5.240 unit, sebagai bagian dari kebijakan penggabungan TPS.

“Pengurangan ini disebabkan kebijakan penggabungan TPS, di mana kapasitas per TPS kini meningkat dari 300 pemilih menjadi 600 pemilih. Kebijakan ini sesuai regulasi PKPU,” jelas Fahmi.

Dengan efisiensi tersebut, KPU Kaltim optimis dapat mengelola logistik dan operasional Pilkada dengan lebih baik. Data KPU mencatat bahwa di Kaltim terdapat 105 kecamatan, 525 anggota PPK, 3.114 anggota PPS, dan 43.918 anggota KPPS yang akan bertugas.

Saat ini, KPU Kaltim sedang memasuki tahapan kampanye yang berlangsung hingga 23 November 2024. Setelah masa tenang dimulai, distribusi logistik akan dilakukan ke PPK, PPS, dan KPPS. Pemungutan suara dijadwalkan pada Rabu, 27 November 2024, yang juga ditetapkan sebagai hari libur nasional.

“Kita harapkan tingkat partisipasi minimal sama dengan Pemilu serentak 2024 kemarin, di mana kita berhasil mencapai 79,81 persen, melebihi target nasional sebesar 77,50 persen,” ujar Fahmi optimis.

Fahmi mengapresiasi dukungan dari berbagai pihak, termasuk TNI/Polri, Pemprov Kaltim, DPRD Kaltim, dan perangkat kecamatan. Menurutnya, keberhasilan Pilkada adalah hasil kerja sama lintas sektor yang solid.

“Keberhasilan Pilkada ini bukan hanya kerja keras KPU dan Bawaslu, tapi juga berkat dukungan dari TNI/Polri, Pemprov Kaltim, dan seluruh jajaran, terutama camat yang memiliki peran vital di tingkat kecamatan,” tutup Fahmi Idris.

[TOS | ADV KPU KALTIM]