Advertorial
KPU Samarinda Siapkan Template Braille untuk Pemilih Difabel di Pilkada 2024
SAMARINDA, Kaltimtoday.co - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Samarinda memastikan ketersediaan template braille di Tempat Pemungutan Suara (TPS) pada Pilkada 27 November 2024. Fasilitas ini disiapkan untuk mempermudah pemilih disabilitas dalam menggunakan hak suara mereka.
Pelaksana Harian (Plh) Ketua KPU Samarinda, Arif Rakhman, menyatakan bahwa pemilih disabilitas dan berkebutuhan khusus akan menjadi prioritas pada hari pemungutan suara.
“Pemilih disabilitas dan berkebutuhan khusus akan kami utamakan terlebih dahulu di TPS,” ujar Arif dalam simulasi Pilkada yang digelar di Education Center SMA Negeri 10 Samarinda, Sabtu, 16 November 2024.
Template braille dirancang untuk membantu pemilih difabel mencocokkan pilihan mereka dengan kolom pasangan calon (Paslon) di surat suara. Selain itu, KPU menyediakan pendamping dari Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) atau keluarga pemilih, yang dapat mendampingi mereka sesuai prosedur.
Simulasi Pilkada yang digelar di Education Center ini melibatkan KPPS, pengawas TPS, dan pemantau Pilkada. Seluruh alur, mulai dari pencatatan nama pemilih hingga pemungutan suara di bilik, didesain agar ramah bagi penyandang disabilitas.
Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota Samarinda, Rusmadi Wongso, yang turut hadir, menegaskan pentingnya partisipasi pemilih dari semua kalangan, termasuk kelompok difabel.
“KPU memastikan seluruh elemen masyarakat, termasuk penyandang disabilitas, dapat menyalurkan hak pilih mereka dengan nyaman dan aman,” ujar Rusmadi.
[TOS | ADV KPU SAMARINDA]
Related Posts
- HIPMI Gelar Creative Preneur dan Mini Expo, Dorong Ekonomi Kreatif Kaltim Hadapi Pasar IKN
- Tembus 424 Laporan, Ombudsman Kaltim Fokus Berikan Solusi Non-Litigasi
- Culinary Playland Samarinda X BRIMO FSTVL Sukses Digelar, Tarik Puluhan Ribu Pengunjung
- Baca Puisi hingga Demo Masak, Cara Kelompok Aksi Pejuang HAM di Samarinda Sindir Pemerintahan Prabowo-Gibran
- Januari 2025 Masuk Jadwal Audit Kearsipan, DPK Kaltim: Penilaian Objektif-Profesional di Setiap OPD