Daerah
KPw BI Kaltim Bersinergi dengan DPMPTSP untuk Tarik Perhatian Investor Lewat Mahakam Investment Forum
Kaltimtoday.co, Samarinda - Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPw BI) Kaltim bersama Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kaltim melaksanakan Mahakam Investment Forum, Selasa (26/9/2023).
Diketahui, MIF sengaja dilaksanakan dalam rangka untuk mempromosikan proyek-proyek investasi di Kaltim. Tercatat ada sekitar 100 peserta yang menghadiri MIF kali ini.
Kepala KPw BI Kaltim, Budi Widihartanto mengatakan, sekitar 100 peserta itu merupakan investor dan buyer asing. Termasuk domestik. Berbagai perwakilan dari beberapa negara, pelaku UMKM ekspor, perwakilan project owner, KADIN, dan OPD terkait tampak hadir.
"Iklim ekonomi di Kaltim menunjukkan pertumbuhan yang meningkat dari 5,04 persen pada triwulan I-2023 menjadi 5,17 persen pada triwulan II-2023," jelas Budi saat menghadiri MIF di Hotel Grand Hyatt, Jakarta.
Meningkatnya pertumbuhan ekonomi itu, didukung oleh tingginya konsumsi rumah tangga dan pemerintah serta meningkatnya investasi sejalan dengan momentum pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN).
Di sisi lain, Kaltim juga punya sumber daya alam yang banyak. Mulai batu bara, kelapa sawit, gas, dan hutan, yang merupakan produk dengan kontribusi signifikan terhadap perekonomian negara.
"Ekonomi yang tumbuh secara gradual dengan besarnya potensi SDA dapat menjadi daya tarik bagi investor dalam menanamkan modal di Kaltim," lanjut Budi.
Ditambahkan Kepala Biro (Kabiro) Perekonomian Kaltim menyampaikan bahwa kegiatan MIF sebagai inisiasi Regional Investor Relation Unit Kaltim (RIRU) yang didukung penuh dan diapresiasi oleh Pemprov Kaltim. Diharapkan, bisa mempromosikan proyek investasi yang mendukung green economy dan blue economy ke investor potensial.
Pada sesi one on one meeting menghadirkan 8 proyek yaitu KEK Maloy Batuta Trans Kalimantan (KEK MBTK), Kaltim Industrial Estate, Pulau Kaniungan, Teluk Sumbang, Balikpapan Waste Management, Palm Oil Downstream Industry of Fatty Acid, Loading-Unloading Facility of Penajam Port in Buluminung Industrial State, Cocoa Commodity Development dan Crumb Rubber Factory.
Lalu ada 5 UMKM kualitas ekspor yaitu PT Borneo Ocean Nauly, Koperasi Produsen Taruna Bina Mandiri, CV Multi Sarana Jaya, CV Perintis Mitra Mandiri Sukses, dan PT Sumber Alam Permata Mandiri. Dalam sesi O3M, terdapat investor asing dari USA, Malaysia, Seychelles, Finlandia yang mendalami 8 proyek yang ditawarkan.
[RWT]
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram "Kaltimtoday.co News Update", caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Related Posts
- DJPb dan Pemprov Kaltim Serahkan DIPA dan Buku Alokasi TKD Digital ke Kepala Daerah dan Pimpinan Unit Satuan Kerja
- Tragedi Muara Kate di Paser Belum Usai, Natalius Pigai Justru Soroti Minimnya Peran Media
- IESR Dorong Indonesia dan Tiongkok Perkuat Kerja Sama Hijau untuk Percepatan Transisi Energi
- Perusahaan Didorong Salurkan CSR untuk Mendukung Transisi Energi Berkeadilan di Kaltim
- Yayasan Mitra Hijau Dorong Partisipasi Perempuan dalam Transformasi Ekonomi dan Transisi Energi Berkeadilan di Kaltim