PPU

Kritik Rencana Pembangunan Tower Bupati PPU AGM, Mahasiswa: Belum Perlu!

Kaltim Today
30 Agustus 2021 06:47
Kritik Rencana Pembangunan Tower Bupati PPU AGM, Mahasiswa: Belum Perlu!
Desain Tower Penajam yang diunggah oleh Bupati PPU, Abdul Gafur Mas’ud (AGM) pada akun miliknya. (Istimewa)

Kaltimtoday.co, Penajam - Beberapa waktu lalu, Bupati Penajam Paser Utara (PPU) Abdul Gafur Mas’ud (AGM), mengunggah desain awal Tower Penajam pada akun pribadinya.

Hal itu menegaskan Pemerintah Kabupaten PPU berambisi untuk segera membangun tower tersebut, yang digadang-gadang akan menjadi ikon PPU sebagai Ibu Kota Negara (IKN) baru.

Pembangunan Tower Penajam itu diperkirakan menelan anggaran mencapai Rp 150 Miliar dengan skema multiyears, perencanaan pembangunannya sendiri sudah dimulai tahun ini. Tower itu rencananya akan dibangun di depan Stadion Panglima Sentik, dengan tinggi mencapai 150 meter, lebih tinggi dari Monumen Nasional (Monas) sebagai Ikon Jakarta saat ini.

Desain Tower Penajam yang diunggah oleh Bupati PPU, Abdul Gafur Mas’ud (AGM) pada akun miliknya. (Istimewa)
Desain Tower Penajam yang diunggah oleh Bupati PPU, Abdul Gafur Mas’ud (AGM) pada akun miliknya. (Istimewa)

Hamdi, mahasiswa asal PPU turut bereaksi atas rencana pembangunan Tower Penajam tersebut. Dirinya menilai hal itu belum perlu dilakukan. Program yang langsung menyentuh masyarakat dirasa lebih dibutuhkan di masa sekarang.

“Perlu dilihat masyarakat di PPU itu sudah sejahtera belum?, jangan malah membuat bangunan yang tidak perlu, kalau sekarang Tower Penajam itu belum perlu,” terang Hamdi.

Lebih lanjut pihaknya mengungkapkan, Pemerintah Daerah saat ini harus memiliki skala prioritas dalam pembangunan. Penanganan pandemi Covid-19 saat ini harus menjadi fokus utama, pembangunan jalan di PPU juga sangat perlu.

“Mungkin suatu saat bisa saja (membangun Tower Penajam), tapi kalau sekarang kan jalan juga masih banyak yang rusak. Harus ada skala prioritas dari pemerintah, apa yang harus diutamakan terlebih dahulu, contoh kalau sekarang ya bagaimana fokus penanganan pandemi dulu,” jelasnya.

Menilik laman Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) PPU, PT. Pandu Persada dari Bandung menjadi pemenang tender perencanaan pembangunan Tower Penajam. Biaya perencanaannya diketahui senilai Rp 2,9 Miliar setelah negosiasi, dari pagu proyek sebesar Rp 3,7 Miliar.

[ALF | TOS]



Berita Lainnya