Kronologi Tahanan Berhasil Kabur di Pekanbaru: Pelarian Dramatis di Balik Lubang Gali Sendiri Lewat Septic Tank

Kaltim Today
21 Agustus 2023 19:04
Kronologi Tahanan Berhasil Kabur di Pekanbaru: Pelarian Dramatis di Balik Lubang Gali Sendiri Lewat Septic Tank
Tim Khusus Polresta Pekanbaru bersama Ditreskrimum Polda Riau menangkap sebanyak sepuluh tahanan yang sempat kabur dari Polsek Rumbai. ANTARA/HO-Humas Polresta Pekanbaru.

Kaltimtoday.co - Kejadian dramatis terjadi di Pekanbaru, Riau, ketika sekelompok tahanan yang berada di Polsek Rumbai berhasil kabur dari tahanan, Selasa (8/8/2023) sekitar pukul 23.00 WIB dengan cara yang terbilang mengagumkan. Mereka menggunakan peralatan yang diselundupkan untuk menggali lubang yang memungkinkan mereka melarikan diri.

Meski begitu, sepuluh tahanan yang berhasil kabur itu gagal ketika polisi akhirnya berhasil menangkap mereka dan mengembalikan mereka ke sel tahanan.

Bagaimana aksi mendebarkan yang dilakukan oleh para tahanan ini? Simak kronologinya di bawah ini.

Penggalian Lubang Melalui Toilet dan Septic Tank

Para tahanan yang berhasil kabur ini dikenali sebagai RR, RNY, RF, MA, HI, SC, DS, NW, A, dan DP. Kapolresta Pekanbaru, Kombes Pol Jefri Ronald Parulian Siagian, memberikan informasi mengenai identitas mereka kepada wartawan di Pekanbaru.

Salah satu dari tahanan, yang dikenal dengan inisial A alias Ambon, memimpin rencana pelarian ini. Ambon dan sembilan tahanan lainnya berhasil menggali lubang dari dalam sel mereka.

A dengan cerdik menggunakan piring melanin untuk menggali lubang tersebut, mengingatkan pada adegan-adegan di film. Lubang yang mereka gali mengarah ke septic tank atau penampungan tinja, dan akhirnya berhasil membawa mereka keluar dari sel tahanan.

Dalam waktu beberapa jam, Ambon dan para tahanan lainnya berhasil membuat lubang yang cukup besar untuk memungkinkan mereka melarikan diri.

Aksi Pelarian dan Penangkapan

Setelah berhasil membuat lubang, para tahanan dengan cepat melarikan diri dan berpencar. Salah satu dari mereka, yang dikenal dengan inisial NO, bahkan berhasil mencuri telepon seluler dan sepeda motor di Kecamatan Rumbai sebagai persiapan setelah berhasil kabur.

Namun, polisi akhirnya mendeteksi aksi pelarian ini. Beberapa tahanan menyerah ketika dihadapkan dengan petugas. Namun, ada yang berusaha melawan, dan ini mengakibatkan beberapa tembakan dilepaskan oleh polisi.

Konsekuensi dan Tindakan Lanjutan

Akibat peristiwa ini, Kapolsek Rumbai, Iptu Putra Amor, juga terlibat dalam dampaknya. Ia menjalani pemeriksaan oleh Propam Polri karena berhasilnya para tahanan kabur dari tahanan di Polseknya.

Kapolda Riau, Irjen Pol Mohammad Iqbal, mengungkap bahwa Polri memutuskan untuk mencopot jabatan Kapolsek Putra Amor sebagai tindak lanjut dari pelarian para tahanan tersebut.

Selain itu, Kabid Humas Polda Riau, Kombes Pol Hery Murwono, mengungkap bahwa kepolisian juga sedang menyelidiki kemungkinan kelalaian dari anggota polisi yang bertugas di Polsek Rumbai terkait insiden ini.



Berita Lainnya