Advertorial
Kualitas Proyek dan LPJ Jadi Perhatian DPRD Berau untuk Hindari Kerusakan dan Temuan Hukum

Kaltimtoday.co, Berau - Sekretaris Komisi III DPRD Berau, M. Ichsan Rappi, menekankan pentingnya menjaga kualitas pengerjaan proyek agar dapat bertahan lama dan tidak menimbulkan masalah di kemudian hari.
Ichsan, yang akrab disapa Daeng Iccang, mengingatkan bahwa proyek-proyek pembangunan harus memenuhi standar kualitas yang tinggi dan menghindari kerusakan cepat.
Daeng Iccang menekankan bahwa anggaran yang telah dialokasikan harus diserap maksimal untuk pembangunan yang berkualitas. Infrastruktur seperti jalan, drainase, dan gorong-gorong harus dibangun dengan baik agar bermanfaat dalam jangka panjang.
“Jangan sampai tahun ini dibangun, tahun depan sudah perawatan. Atau dibangun tahun ini, tahun depannya sudah rusak lagi. Makanya kami minta semua yang terkait dalam kegiatan proyek harus benar-benar menjalankan tugasnya,” katanya.
Perencanaan yang baik tentu menjadi hal mendasar dan tak kalah penting diperhatikan. Agar dalam pemanfaatannya pun benar-benar dinikmati masyarakat.
Perencanaan yang baik merupakan hal mendasar yang harus diperhatikan. Iccang mengaku bahwa dalam inspeksi mendadak (sidak) yang dilakukan oleh anggota DPRD ke sejumlah proyek, sering kali ditemukan pengerjaan yang tidak sesuai dengan aturan sehingga tidak memenuhi standar kualitas.
Selain kualitas fisik, Iccang juga menyoroti pentingnya administrasi dan laporan pertanggungjawaban (LPJ) dalam pengerjaan proyek. Hal ini dimaksudkan agar proyek berjalan sesuai dengan hukum dan transparan, serta menghindari temuan oleh aparat penegak hukum.
"Harapan kita tentu kualitas pekerjaan baik, tahan lama, dan dibangun tepat waktu serta memenuhi semua unsur pemenuhan kualifikasi kegiatan," jelas politisi Gerindra ini.
[MGN | RWT | ADV DPRD BERAU]
Simak berita dan artikel Kaltim Today lainnya di Google News, dan ikuti terus berita terhangat kami via Whatsapp
Related Posts
- Lewat Aplikasi SEPAKAT, Dispora Kaltim Tawarkan Transparansi dan Dukungan Nyata bagi Organisasi Kepemudaan
- MSN Jadi Tersangka, Kejati Kaltim Bongkar Dugaan Korupsi Aset BUMD Kutim
- 40 Kuota Beasiswa Sarjana Disiapkan untuk Guru SMP di Kukar, Setiap Penerima Dapat Rp 20 Juta selama 4 Tahun
- Festival Abutta Banua, Ajang Perkenalan Budaya Khas Berau
- Efisiensi Anggaran, Dispora Kaltim Tetap Sentuh Daerah Terpencil