Advertorial
Kurangi Angka Putus Sekolah, Disdikbud Kaltim Gerak Cepat Sosialisasi Pemberian Bantuan Operasional Daerah (BOSDA)

Kaltimtoday.co, Balikpapan - Disdikbud Kaltim menggelar sosialisasi tentang pemberian Bantuan Operasional Daerah (BOSDA) sebagai upaya mengurangi angka putus sekolah hingga meringankan siswa yang kurang mampu.
Kegiatan tersebut digelar mengacu pada Pergub Kaltim Nomor 30/2022 tentang Perubahan Atas Peraturan Gubernur Kalimantan Timur Nomor 49/2018 tentang Petunjuk Pelaksanaan Penggunaan Dana Bantuan Operasional SD, SMP, SLB, MA serta pemenuhan layanan minimal pendidikan sesuai Data Pokok Pendidikan (Dapodik) untuk SMA/SMK dan SLB negeri dan swasta di lingkungan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kaltim.
Bertempat di Hotel Horison Sagita Balikpapan, Sekretaris Disdikbud Kaltim Yekti Utami menjelaskan, pemberian dana BOSDA dialokasikan melalui belanja hibah berdasarkan data jumlah siswa yang diunduh pada Data Pokok Pendidikan (Dapodik).
Selain itu, dilakukan juga pendataan untuk mengetahui kondisi sekolah, pemetaan kebutuhan pengajar, mengukur mutu pendidikan, serta sekolah yang menjadi rujukan zonasi
"Sosialisasi ini bertujuan untuk mengetahui kondisi sekolah, hingga mengukur dan memetakan kebutuhan pengajar dan layanan di sekolah," ujar Yekti belum lama ini.
Peserta yang hadir dalam sosialisasi ini berasal dari berbagai macam wilayah di Kaltim, di antaranya Samarinda, Balikpapan, Paser, PPU, Kutim, hingga Berau.
Turut hadir dalam kegiatan ini Kepala Bidang Pembinaan SMA, Perwakilan Cabang Dinas Wilayah I, Kepala Sekolah dan Bendahara SMA/SMK dan SLB negeri dan swasta serta tim Bosda dan Tim Dapodik Disdikbud Kaltim.
[RWT | ADV DISDIKBUD KALTIM]
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram "Kaltimtoday.co News Update", caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Related Posts
- Harap Terjalin Harmonisasi, DPRD Kaltim Segera Atur Pertemuan dengan Akmal Malik untuk Komunikasi Lebih Intens
- Jadi Pj Gubernur Kaltim, Akmal Malik Akui Soal IKN Jadi Tantangan Luar Biasa
- 14 Parpol Peserta Pemilu Sudah Serahkan Hasil Pencermatan DCT ke KPU Kaltim
- Periode September, Andil Inflasi Tertinggi Kaltim Ada di Kelompok Makanan, Minuman, dan Tembakau
- Akademisi dan Aktivis Harap Pj Gubernur Kaltim Akmal Malik Bisa Tegas Soal Tambang Ilegal