Pendidikan
Lagu Daerah Kalsel Ampar-Ampar Pisang Karya Hamiedan AC, Melestarikan Kebudayaan Banjar
Kaltimtoday.co - Salah satu lagu daerah yang menjadi bagian penting dari kebudayaan Kalimantan Selatan adalah "Ampar-Ampar Pisang." Lagu ini diciptakan oleh maestro lagu daerah Banjar, Hamiedan AC, pada tahun 1980an. Karya ciptaannya kemudian dinyanyikan oleh Ira Maya Sopha dan Puput Novel, menjadikan lagu ini semakin populer di kalangan masyarakat.
Sebagai lagu yang menggambarkan tradisi lokal, "Ampar-Ampar Pisang" memiliki kisah unik di baliknya. Lagu ini awalnya sering dinyanyikan oleh masyarakat Kalimantan Selatan saat membuat kue rimpi dari pisang. Kue tradisional tersebut dipercaya memiliki aroma yang menarik, sehingga banyak binatang kecil-kecil berterbangan di sekitarnya.
Lirik lagu ini menyampaikan tentang hamparan pisang yang belum matang, siap untuk dibuat kue rimpi. Namun, kehadiran banyak binatang yang menyukai aroma pisang menjadi tantangan tersendiri. Meskipun demikian, lagu ini tetap menggambarkan keindahan alam Kalimantan Selatan.
Tidak bisa dipisahkan dari kebudayaan asalnya, lagu "Ampar-Ampar Pisang" menggunakan bahasa Banjar, salah satu suku asli di Kalimantan Selatan. Provinsi ini juga dihuni oleh suku-suku lain seperti Dayak Bakumpai, Dayak Baraki, Dayak Maanyan, Dayak Lawangan, Dayak Bukit Ngaju, Melayu Jawa, Bugis, Cina, dan Arab Keturunan, menciptakan keragaman budaya yang kaya.
Sejarah Kalimantan Selatan sebagai provinsi baru juga turut memberikan pengaruh dalam perkembangan lagu daerah ini. Sebagai wilayah yang memiliki hubungan yang erat dengan Pulau Jawa, pergerakan kebangsaan dari Jawa cepat menyebar hingga ke Kalimantan Selatan. Pada tahun 1912, berdiri Cabang-cabang Sarikat Islam di seluruh Kalimantan Selatan, dan pada tahun 1929, terbentuk Persatuan Pemuda Borneo setelah pemuda Kalimantan bersatu membentuk Organisasi Kepemudaan seperti Pemuda Marabahan dan Barabai.
"Lagu Ampar-Ampar Pisang" menjadi salah satu simbol kekayaan budaya Kalimantan Selatan yang perlu dilestarikan. Melalui liriknya yang penuh makna, lagu ini menyampaikan pesan tentang cinta terhadap alam dan keunikan daerah asalnya.
Berikut adalah lirik lagu "Ampar-Ampar Pisang" dalam bahasa Banjar:
Ampar ampar pisang
Pisangku balum masak
Masak bigi dihurung bari-bari
Masak bigi dihurung bari-bari
Manggalepak manggalepok
Patah kayu bengkok
Bengkok dimakan api apinya cang curupan
Bengkok dimakan api apinya cang curupan
Nang mana batis kutung
Dikitipi dawang
Nang mana batis kutung
Dikitipi dawang
Dengan melalui lagu-lagu daerah seperti "Ampar-Ampar Pisang," Kalimantan Selatan terus memperkuat identitas budayanya dan memperkaya khazanah musik nusantara. Keunikan dan pesan yang terkandung dalam lagu ini menjadikannya sebagai salah satu warisan berharga yang harus terus dilestarikan untuk generasi mendatang.
(Sumber: Provinsi Kalimantan Selatan, William G, dan Lay K. Yanti (2006: 93-94)).
Related Posts
- BRIDA Jaring Pelajar Potensial untuk Persiapkan Generasi Periset dan Peneliti di Wilayah Kaltim
- Tingkatkan Kualitas Riset, BRIDA Kaltim Gencar Kolaborasi dengan Perguruan Tinggi dan Perusahaan Luar Negeri
- Pj Gubernur Kaltim Soroti Penanganan Kasus Muara Kate, Akan Bangun Komunikasi dengan Polda dan 48 Inspektur Tambang
- Pj Gubernur Kaltim Umumkan Kenaikan UMSK 2025 di 7 Kabupaten/Kota, Kota Bontang Catat Upah Sektoral Tertinggi
- Sudah 30 Hari Kasus Muara Kate Tanpa Kejelasan, Koalisi Masyarakat Sipil Kembali Desak Pj Gubernur Kaltim Bertindak