Kaltim
Launching Program Perlindungan Pekerja Rentan di Kaltim, Isran Noor Tegaskan Bukan Sekadar Seremonial
Kaltimtoday.co - Gubernur Kaltim, Isran Noor menegaskan, peluncuran program perlindungan bagi pekerja rentan bukan seremonial semata. Hal tersebut diungkapkannya saat menghadiri Launching Perlindungan 100 Ribu Pekerja Rentan Provinsi Kalimantan Timur, di Pendopo Odah Etam, Rabu (5/7/23).
"Mudah-mudahan acara ini terus berlanjut, tidak sekadar seremonial saja," tegasnya.
Namun demikian, orang nomor satu di Kaltim ini pun mengakui dan memuji respon positif para kepala daerah, baik bupati maupun wali kota terkait perlindungan bagi pekerja rentan di daerah masing-masing.
Baginya, Pemprov Kaltim juga kabupaten dan kota secara konsisten melaksanakan instruksi Presiden RI.
Sebab menurutnya, kebijakan itu menyangkut hal mendasar bagi masyarakat yang rentan terhadap gejolak ekonomi dan tingkat kesejahteraannya di bawah rata-rata.
"Seperti marbot, para pendeta, guru ngaji, petani, nelayan, buruh di pasar dan banyak lagi. Yang memang memerlukan perhatian pemerintah atas keselamatan kerja mereka," sebutnya.
Termasuk pekerja-pekerja lepas di perusahaan-perusahaan yang tidak secara langsung berstatus karyawan perusahaan.
"Ini maksud saya, perusahaan juga harus memiliki komitmen yang kuat dan secara konsisten memberikan perlindungan bagi pekerja rentan di sekitar perusahaannya," harapnya.
Direktur Utama BPJS Ketenagakerjaan Anggoro Eko Cahyo mengungkapkan, Kaltim saat ini coverage (cakupan) sudah mendekati 50 persen dari target 100 ribu pekerja rentan, dan pekerja formalnya sudah mencapai 68 persen.
"Angka ini lebih tinggi dari rata-rata nasional, hanya kisaran 35 persen," sebutnya.
Launching ditandai penekanan layar sentuh oleh Isran Noor dan Dirut BPJS Anggoro Eko Cahyo, dilanjutkan penandatanganan kerja sama Pemprov Kaltim dengan BPJS Ketenagakerjaan, dirangkai pemberian santunan kematian, penyerahan kartu pekerja rentan dan penghargaan Paritrana Award kepada Pemerintah Daerah, perusahaan, UMKM dan jasa layanan publik.
Acara yang diinisiasi oleh Pemprov Kaltim bersama Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan ini dihadiri jajaran Forkopimda Kaltim, para bupati dan wali kota di Kaltim, pimpinan perangkat daerah lingkup Pemerintah Provinsi Kaltim, serta pimpinan instansi vertikal/kementerian/lembaga di Kaltim, Kepala Perwakilan BPJS Ketenagakerjaan Kalimantan, Erfan Kurniawan dan Kepala OJK Kaltim, Made Yoga Sudarma.
[RWT | ADV DISKOMINFO KALTIM]
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram "Kaltimtoday.co News Update", caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Related Posts
- Timnas Indonesia Gagal ke Semifinal Piala AFF 2024, Begini Jawaban Shin Tae-yong
- BRIDA Jaring Pelajar Potensial untuk Persiapkan Generasi Periset dan Peneliti di Wilayah Kaltim
- Tingkatkan Kualitas Riset, BRIDA Kaltim Gencar Kolaborasi dengan Perguruan Tinggi dan Perusahaan Luar Negeri
- Pj Gubernur Kaltim Soroti Penanganan Kasus Muara Kate, Akan Bangun Komunikasi dengan Polda dan 48 Inspektur Tambang
- Pj Gubernur Kaltim Umumkan Kenaikan UMSK 2025 di 7 Kabupaten/Kota, Kota Bontang Catat Upah Sektoral Tertinggi