Daerah
Legislator Kaltim Damayanti Minta Siswa Jangan Takut Lapor Jika Temukan MBG Basi

Kaltimtoday.co, Samarinda - Anggota Komisi IV DPRD Kaltim, Damayanti memberikan atensi pada pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kaltim. Ia meminta kepada seluruh siswa-siswi, untuk tidak takut melaporkan kepada pihak berwenang, khususnya jika menemukan makanan MBG yang basi atau bermasalah.
Imbauan ini ditujukan sebagai antisipasi kasus keracunan makanan, yang biasa terjadi di daerah luar Kaltim. Satu temuan di Samarinda, terutama keluhan dari siswa SMAN 13 Samarinda mengaku bahwa mereka sempat menerima makanan MBG yang basi.
"Siswa-siswi jangan takut melaporkan jika menemukan menu MBG yang bermasalah. Karena itu bagian dari proses evaluasi bersama. Termasuk juga pihak sekolah, jangan sungkan untuk menyampaikan keluhan atau temuan langsung kepada vendor yang bersangkutan," tegasnya pada Senin (22/09/2025).
Ia menilai bahwa program MBG seharusnya menjadi perhatian bersama. Karena sesuai dengan harapan pemerintahan Presiden Prabowo, pemberian makanan bergizi gratis harus benar-benar layak.
"Layak di sini berarti makanannya harus sehat dan memenuhi standar empat sehat lima sempurna," bebernya.
Temuan masalah pada program MBG, harus disampaikan oleh pihak berwenang yakni Badan Gizi Nasional (BGN). Temuan tersebut bisa menjadi evaluasi program, agar lebih baik lagi kedepannya.
"Laporan seperti itu sangat dibutuhkan untuk mengetahui apakah pelaksanaan program makan bergizi gratis ini sudah sesuai dengan standar atau belum," tambahnya.
Damayanti juga mendorong setiap SPPG yang ada di Kaltim, untuk tetap menerapkan SOP ketat pada pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis (MBG).
"SPPG punya peran penting dalam pendistribusian MBG. Mulai dari kualitas makanan, gizi, serta kelayakan bahan makanan yang nantinya disalurkan kepada pelajar," tutupnya.
[RWT]
Related Posts
- Hasil Lobi Gubernur Kaltim ke Menkeu Soal Pemangkasan TKD, Dijanjikan Tambahan Dana di Kuartal Pertama 2026
- Belanda Pesta Gol 4-0 ke Gawang Finlandia di Kualifikasi Piala Dunia 2026
- Internet Indonesia Jadi yang Termahal di ASEAN, tapi Paling Lambat Kedua
- Seno Aji Beri Penjelasan Utuh Soal Aspirasi Pembangunan Pendopo Kesenian Jawa
- 500 Mahasiswa UNMUL Tanam 1.010 Pohon Kopi di IKN, Pecahkan Rekor MURI